Mungkin rekan-rekan yang hobi main
Kaskus sudah pernah mendengar nama Rudi Salim, atau bahkan sudah ada yang
pernah mencoba jasa yang ditawarkannya? Yup, nama Rudi Salim nampaknya cukup
erat dengan mega forum Kaskus. Pasalnya bisnis yang ia jalankan saat ini tidak
lain juga bermula dan dapat berkembang pesat berkat jaringan Kaskus. Lalu
apakah bisnis yang dijalankan #entrepreneur muda ini?
Rudi
Salim bisa disebut sebagai salah satu perintis model bisnis unik, yakni
perkreditan online. Jika dicari lagi, tentunya masih jarang ada layanan kredit
online pihak ketiga seperti yang ditawarkan oleh Rudi Salim. Namun yang pasti
setelah berjalan beberapa tahun kini omzet bisnis kredit onlinenya telah
mencapai Rp 1,3 miliar! Ingin tahu lebih dalam bagaimana ia dapat berhasil
mengembangkan bisnis digitalnya tersebut? Berikut ulasannya.
Totalitas Membangun Bisnis
Petuah
bisnis “terjun dalam dunia bisnis memerlukan totalitas” nampaknya pantas disandingkan
dengan perjuangan yang dilalui Rudi Salim. Pria kelahiran Jakarta 24 April 1987
tersebut membangun bisnis benar-benar dengan semua hal yang ia punya. Bagaimana
tidak, demi menjalankan bisnisnya ia mengorbankan studi hingga melego usaha
keluarga untuk dijadikan modal.
Pada
awalnya, Rudi mungkin seperti pemuda pada umumnya. Ia mempunyai hoby bermain
game online dan juga mempunyai ketertarikan besar di dunia bisnis. Selepas
pendidikan menengah atas, ia sempat didaftarkan dan masuk di salah satu
perguruan tinggi di Jakarta jurusan kedokteran. Pendidikanpun dijalani, namun
bersamaan dengan itu inspirasi untuk memulai usaha mandiri juga tak kalah kuat
dalam dirinya.
Inspirasi
awalnya mungkin cukup sederhana, ia mempunyai rekan yang bekerja di sebuah
dealer elektronik besar di Jakarta. Dari kawannnya tersebut, ia mendapat
informasi mengenai konsep kredit yang bisa diajukan untuk membeli produk
elektronik di tempat tersebut. Dari informasi tersebut ia berfikir, jika konsep
kredit barang elektronik tersebut di tawarkan secara online tentu peminatnya
akan jauh lebih banyak. Dan setelah mencari informasi jasa sejenis, layanan
kredit online pihak ketiga memang masih jarang.
Tanpa
menunggu lama, ia segera mempersiapkan konsep dan sistem kredit onlinenya serta
mulai mengumpulkan modal. Kisah menarik sewaktu mengumpulkan modal, ia
memutuskan menjual mobil miliknya serta melego sebuah usaha karaoke milik
keluarganya sebagai modal. Dan setelah berfikir kembali, ia juga memilih putus
kuliah agar bisa konsen 100% pada bisnisnya tersebut. Sangat totalitas
bukan? Tapi keyakinan tersebut harus dibayar mahal. Sang ibunda sampai pernah
mengatakan pada Rudi di awal karirnya, tidak mau melihat Rudi sebelum ia sukses
dengan usahanya tersebut.
Jatuh Bangun Menjalankan Bisnis
Dengan
semua pengorbanan yang telah dilakukan, Rudi mulai menjalankan usaha kredit
online. Kala itu ia memanfaatkan lapak FJB Kaskus untuk menawarkan jasanya
tersebut. Tak disangka jasa kredit onlinenya tersebut mendapatkan perhatian
para pengguna FJB yang ingin membeli barang elektronik.
Namun
di awal usahanya, ia juga mendapatkan banyak kendala. Karena sistem dan tingkat
keamanan yang belum terlalu baik, Rudi pernah tertipu seorang pembeli gadungan
yang membuat ia merugi belasan juta. Namun perlaham ia mulai menata kembali
sistem dan keamanan proses pemberian kredit. Bahkan sebagai rekanan surveyor,
Rudi juga menggandeng para moderator forum kaskus yang ada di daerah-daerah. Ia
yakin keamanan bekerja sama dengan moderator forum kaskus karena untuk menjadi seorang
moderator forum pun tak mudah dan tentu akan menjaga kredibilitasnya di dunia
maya.
Setelah
perbaikan sistem, usaha kredit online Rudi kian berkembang. Di bawah bendera
PT. Excel Trade Indonesia, perusahaan jasa kreditur milik Rudi kian banyak diminati
tidak hanya pengguna Kaskus namun juga website sejenis yang lain. Hingga kini
Exel Trade telah melayani ratusan debitur aneka produk elektronik. Dengan
jaringan di seluruh indonesia, kini nilai omzet usaha kredit online tersebut
telah mencapai 1,3 miliar per tahun.
Melihak
sosok Rudi Salim, yang dapat kita contoh adalah keyakinan dirinya untuk berani
terjun ke dalam bisnis dengan semua resiko dan pengorbanannya. Namun ketika
sudah menjalankan dengan maksimal, hasil yang diharapkan pun akan nampak
dengan jelas di depan kita. Semangat Berbisnis !
Sumber : jpnn