Saturday, 14 February 2015

Bagaimana Cara Menggunakan Media Sosial untuk Membangun Personal Brand Anda


Editor’s note : Media sosial adalah sebuah tools yang banyak sekali mengubah hidup manusia, banyak orang mendapatkan pekerjaan baru dari media sosial, pasangan hidup, bisnis baru, teman baru. Di artikel ini Gabriel Montadaro memberikan strategi bagaimana menggunakan media sosial untuk membangun personal brand Anda. Gabriel Montadaro adalah eksekutif perusahaan yang berpengalaman di industri retail & consumer Indonesia dan regional ASEAN. Saat ini ia menjabat sebagai vice president di PT.APL (Anugerah Pharmindo Lestari).
Media sosial ada di mana-mana. karena Anda tidak mungkin bisa melarikan diri dari media sosial, lebih baik Anda me-leveragenya dengan baik untuk membangun personal brand Anda. Saat ini adalah saat di mana banyak perusahaan menggunakan media sosial tidak hanya untuk memfilter para pelamar kerja tetapi untuk berburu kandidat potensial.
Karena itu, berhati-hatilah dengan kalimat yang Anda tuliskan di Twitter, pesan yang Anda post di Facebook atau video yang Anda upload di Youtube. “The internet never forgets”. Search engine meng-index dan meng-crawl setiap byte informasi yang ada di web. Ketika sepotong informasi masuk ke internet, akan ada beberapa echo dari informasi tersebut dan dijamin tersimpan ke suatu server di suatu tempat.
Media sosial, baik itu Facebook, Linkedin atau Twitter secara default menjadi personal brand bagi Anda, hanya saja orang tidak melihatnya seperti itu.
Ketika Anda mempost status di Facebook atau Twitter, Anda membuat “lifestreaming” bagi diri Anda dan membawa dampak bagi personal brand Anda.
Bagaimana Anda me-leverage media sosial untuk personal brand Anda di dunia digital ?
1.    Buatlah konten yang bersifat multiple stream tentang diri Anda di berbagai channel media sosial seperti Facebook, Twitter, Linkedin, Flickr.
2.    Twitter baik untuk komunikasi sehari-hari, Linkedin untuk corporate networking, Slideshare untuk berbagi presentasi.
3.    Ketika Anda sudah memiliki berbagai channel media sosial, tantangan berikutnya adalah me-manage dan meng-optimasinya dengan efektif.
4.    Setiap channel media sosial memiliki fungsi berbeda, Anda bisa menggunakannya untuk berbagi pengetahuan, membangun kredibilitas dan influence.
5.    Follow-lah orang-orang yang benar di Twitter, Linkedin menyediakan tempat untuk “hang-out” bersama orang-orang di industri yang sama, Flickr untuk berbagi foto dan instagram bisa untuk storytelling picture.
6.    “Think like a publisher”, bagaimana melakukan lifestreaming dan mendokumentasikan aktivitas Anda lewat berbagai channel media sosial yang berbeda.
7.    “Be remarkable”   kreatif dan membuat perbedaan positif, kata Seth Godin, jadilah “purple cow” di antara sapi hitam dan putih … different but genuine.
8.    “Be yourself”  biarkan pesan sehari-hari Anda membangun kredibilitas Anda dan kepribadian Anda juga akan mengalami kemajuan.
9.    Jangan terlalu kuatir tentang bahasa Anda atau bagaimana Anda menulis. Orang seperti Gary Vaynerchuk kurang bagus dalam menulis tetapi bisa bersinar lewat video blognya.
10.  Personal dibagun dalam jangka panjang, it’s a lifetime journey. Just relax and enjoy the ride.


Sumber: startupbisnis




Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com