Seseorang haruslah menjadi lebih unggul dalam pergaulan di tingkat sesama, sehingga bisa dilirik dan naik ke tingkat selanjutnyaBagi kamu yang bercita-cita untuk menjadi pengusaha sukses, tak cukup hanya bekerja keras sendirian mengejar impianmu. Kamu perlu mengelilingi dirimu dengan orang-orang sukses, dan belajar dari pengalaman mereka. Tapi, kemudian muncul pertanyaan, bagaimana bisa mendapat jaringan pertemanan atau networking yang berkualitas? Terutama jaringan konglomerat nasional.
Pengusaha nasional yang telah merambah pada beberapa bidang usaha yang terhimpun dalam CT Group, Chairul Tanjung, membagikan tips bagaimana membangun pergaulan dengan para pengusaha sukses.
“Begini, saya tidak mungkin serta-merta masuk ke jaringan konglomerat. Selalu ada tahapan prosesnya. Mulai dari bergaul dengan rekan kerja sesama, lalu perlahan naik ke tingkat di atasnya”.
Menurut Chairul, dalam membangun networking yang terus maju ke tahap lebih tinggi, diperlukan jiwa championship. Seseorang haruslah menjadi lebih unggul dalam pergaulan di tingkat sesama, sehingga bisa dilirik dan naik ke tingkat selanjutnya. Tumbuhkan keinginan untuk menjadi pemenang, dan ketika kamu jadi juara, maka networkingmu adalah orang-orang yang juara. Terus lakukan hal seperti itu, berulang-ulang hingga sampai ke tingkat yang paling tinggi.
“Membangun networking yang bagus dan berkualitas itu tahapannya seperti menaiki anak tangga. Satu persatu, tidak bisa langsung lompat begitu saja. Karena yang melompat-lompat itulah, resiko terpelesetnya tinggi”
Pria yang telah menerbitkan buku biografinya sendiri berjudul ‘Anak Singkong’ tersebut juga mengutarakan pengalaman networkingnya. Dulu, CT ingin mengenal seorang kepala cabang sebuah bank. CT terus berusaha menemuinya dengan menunggui si kepala cabang bank tersebut berhari-hari di depan banknya, sampai akhirnya mereka bisa berkenalan. Setelah kenal dengan kepala cabang, CT tak berhenti begitu saja. Ia ingin pergaulannya semakin luas dan tinggi, ia pun berkenalan dengan kepala biro hingga ke direktur keuangannya. Tak hanya berhenti pada satu bank, CT juga berusaha merambah ke bank-bank lain untuk bertemu dengan direktur-direkturnya. Dari situlah, pergaulan CT naik jenjang ke menteri keuangan, pengusaha-pengusaha besar hingga wapres dan presiden.
“Mungkin tahapannya terdengar lama, tapi ini yang namanya proses menuju networking berkualitas. Jangan bermimpi untuk tiba-tiba mempunyai pergaulan dengan pengusaha besar kalau tak ada tahapan jelasnya. Kebanyakan calon pengusahan seperti anak-anak muda sekarang, maunya yang instan saja. Mana mungkin bisa,” tandasnya.
Pemaparan Chairul mengingatkan kamu jika tak ada eskalator menuju sukses termasuk dalam membangun networking ini, jadi kamu harus menggunakan tangga, dan menaiki anak tangga itu satu persatu, karena pada akhirnya anak tangga itu akan membawamu menuju puncak.
0 Comments
