Editor’s Note : Artikel ini ditulis oleh Bryan J. Zaslow, Founder / President / CEO dari JBCStyle/ JBCconnect / JBCPlatform. JBCStyle adalah sebuah
full-service recruiting agency dengan fokus utama pada industri fashion,
beauty, action & sports, retail dan home industries. JBCconnect adalah
perusahaan penyedia creative staffing. JBCPlatform adalah perusahaan penyedia
temporary staffing untuk berbagai macam industri seperti hospitality, catering,
administrative, dsb.
An employee who enjoys
coming to work is a worthy investment.
Pekerjaan yang bagus memang sulit ditemukan, namun setiap
entrepreneur tahu bahwa karyawan yang bagus lebih sulit lagi untuk
dipertahankan. Seorang entrepreneur harus memastikan perusahaannya memiliki
karyawan yang lebih mementingkan pekerjaannya lebih daripada gajinya.
Selama bertahun-tahun, saya merasa mudah untuk memotivasi
karyawan, yang perlu saya lakukan hanya menjadi leader yang layak untuk diikuti
dan memberikan pekerjaan yang bernilai untuk dikerjakan. Namun setelah hampir 7
tahun berada di perusahaan, Saya masih mencari cara-cara baru untuk
mempertahankan produktivitas dan memberikan setiap individu hal yang mereka
perlukan untuk melakukan yang terbaik.
Inilah cara-cara yang saya lakukan :
1. Mendukung ide-ide baru
Ketika seorang karyawan datang kepada Anda dengan sebuah ide
atau solusi untuk suatu masalah yang mereka percaya baik bagi perusahaan, itu
tandanya mereka peduli. Mendukung ide-ide baru dan memberikan masing-masing
individu kesempatan untuk menjalankannya adalah sebuah motivasi, meskipun pada
akhirnya ide tersebut tidak berhasil
2. Berikan wewenang pada setiap individu
Setiap individu berkontribusi pada bottom line perusahaan.
Membuat mereka mempunyai peran dalam pekerjaan mereka, besar atau kecil, akan
membuat mereka mempunyai ‘sense of ownership’ yang akan membuat mereka
mempunyai performa yang melebihi ekspektasi.
3. Jangan biarkan mereka bosan
Saya mudah merasa bosan, jadi saya berasumsi bahwa karyawan saya
juga mempunyai short attention span. Seperti kontes membuat cupcake,
merencanakan happy hour, membuat kontes push-up di tengah-tengah kantor pada
hari rabu, atau membiarkan orang yang berbeda untuk menjalankan meeting
mingguan supaya tidak monoton.
4. Rayakan setiap momen penting
Sekitar 7 tahun lalu, ketika perusahaan hanya mempunyai kurang
dari 10 karyawan, kami merayakan ulang tahun setiap karyawan, work anniversary,
pertunangan, dan juga kejadian-kejadian penting pribadi mereka. Sekarang,
sebagai perusahaan yang mempunyai lebih dari 100 karyawan, kami masih merayakan
kejadian-kejadian penting tersebut.
5. Mengenali setiap pencapaian professional mereka
Setiap orang ingin diakui kehebatannya. Pengakuan dan pujian
dari para manajer tingkat atas atau owner dari perusahaan akan sangat berarti
bagi seorang karyawan, lebih dari yang Anda bayangkan.
6. Dengarkan mereka
Ini mungkin adalah hal termudah dan juga kadang tersulit
yang dapat Anda lakukan untuk karyawan Anda. Meluangkan sedikit waktu
setiap harinya untuk mendengarkan ide karyawan Anda tidak hanya membuat mereka
senang, namun juga akan memberikan Anda wawasan lebih pada bisnis Anda dari
orang-orang yang membantu Anda menjalankannya.
7. Mendorong adanya persaingan yang sehat
Lingkungan yang kompetitif merupakan lingkungan yang produktif.
Mendorong karyawan untuk berpartisipasi pada kompetisi atau tantangan merupakan
hal yang sehat dan bahkan akan meningkatkan persahabatan.
8. Luangkan waktu Anda
Meskipun Anda mempunyai jadwal yang sangat padat, Anda perlu
meluangkan sedikit waktu, mungkin beberapa menit setiap harinya untuk mengobrol
dengan karyawan Anda. Meskipun mungkin hal tersebut tidak ada di kalender
jadwal Anda.
9. Memberikan reward pada suatu pencapaian
Jika menepuk pundak atau melakukan tos tangan tidak cukup, Anda
dapat memberikan insentif keuangan akan membuat mereka terkesan atau intangible
reward seperti training yang valuable.
10. Buatlah sasaran yang dapat dicapai
Membuat sebuah target adalah hal yang penting, namun memastikan
bahwa sasaran yang dibuat tidak terlampau tinggi akan membantu Anda menentukan
tercapai atau tidaknya target pada evaluasi akhir tahun.
11. Berikan pengakuan pada mereka yang berhak mendapatkannya
Meskipun para karyawan datang ke kantor untuk menyelesaikan
pekerjaan yang telah ditetapkan untuk mereka, jika mereka melakukannya dengan
baik, hal itu juga merupakan sebuah pencapaian. Beri tahu semua orang di
perusahaan tentang kerja keras mereka.
12. Dorong mereka untuk menjadi dirinya sendiri
Setiap orang tidaklah sama. Mendorong berkembangnya kepribadian
setiap orang akan menciptakan kultur yang dinamis dan beraneka ragam. Selain itu
juga akan tercipta lingkungan kerja yang lebih terbuka dan dapat menerima
perbedaan. Kami mempunyai banyak karakter orang disini di JBC, semakin banyak
semakin meriah.
13. Jadilah leader yang layak untuk diikuti
Ini adalah hal yang pasti saya lakukan. Jika karyawan saya tidak
menilai saya sebagai pemimpin yang layak, bagaimana saya bisa mengharapkan
mereka untuk percaya
14. Berikan contoh
Berikan sebuah contoh, atau mungkin 2 atau 3 contoh. Saya tidak
dapat mengharapkan karyawan saya untuk melakukan suatu hal jika saya tidak
melakukannya juga. Saya selalu bertanya pada diri saya apakah ekspektasi saya
untuk karyawan saya sebanding dengan ekpektasi yang akan saya tetapkan untuk
diri saya sendiri.
15. Buatlah segala sesuatu menjadi menarik
Melakukan hal-hal kecil dengan berbeda atau melakukan sedikit
hal-hal gila atau tidak jelas dapat mencairkan suasana kerja.
16. Mendorong untuk belajar skill baru
Waktu terus berjalan. Memastikan bahwa setiap karyawan
mendapatkan kesempatan untuk belajar ilmu baru atau memperbarui ilmu lama akan
menguntungkan semua orang yang terlibat di dalamnya.
17. Mengenali kelebihan masing-masing karyawan
Kemampuan untuk mengeluarkan kemampuan terbaik dari karyawannya
adalah bakat yang harus dikuasai setiap entrepreneur.
18. Membuat hubungan yang lebih personal
Ini memang merupakan hal yang cukup tricky, karena ada suatu
batasan yang tidak boleh kita lewati. Namun, menunjukkan kepedulian dan
ketertarikan pada kehidupan masing-masing karyawan akan cukup berguna.
19. Buatlah sebuah jenjang karir yang jelas
Mengetahui apa yang akan dicapai kedepannya adalah motivasi yang
utama. Karyawan yang telah mempunyai jalan untuk mencapai promosi, akan bekerja
menuju target itu. Hal ini akan meningkatkan komitmen para karyawan.
20. Membuat sebuah tradisi
Acara Thanksgiving tahunan kami sangat ditunggu-tunggu hingga
beberapa karyawan membatalkan liburannya untuk berpartisipasi. Setiap musim
liburan, kami mengadakan acara “toy drive” untuk sekolah-sekolah di Bronx.
Karyawan-karyawan di US terbang ke sana untuk ikut berpartisipasi. Maka,
mulailah sebuah tradisi dan terus lakukan.
21. Kenali tim Anda secara individu
Setiap orang berbeda, namun ada beberapa orang yang sangat
berbeda sehingga mereka butuh management style yang lebih personal. Memahami
karyawan Anda secara individual adalah satu-satunya cara untuk mengelola mereka
secara efektif.
22. Miliki pikiran yang terbuka
Saya tetap terbuka pada ide-ide baru dan metode-metode baru.
Segala sesuatu yang baru patut dieksplorasi dan dipertimbangkan.
23. Miliki kesabaran
Entrepreneur cenderung hanya tertarik pada hasil. Kesabaran akan
mencegah Anda untuk berekspektasi terlalu awal dan terlalu tinggi, sehingga
akan membuat karyawan untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik.
24. Rangkul perubahan
Melawan perubahan lebih sulit daripada merangkul perubahan. Saya
telah mengalami hal tersebut baru-baru ini dalam hal media sosial dan hidup di
jaman digital. Saya juga mendorong karyawan saya untuk melakukan hal yang sama.
25. Membuat lingkungan kerja yang positif
Tidak ada tempat untuk pikiran negatif untuk mencapai
kesuksesan. Sebuah lingkungan kerja yang positif merupakan cerminan dari
pemimpin yang positif.
26. Mengembangkan kreativitas
Lingkungan yang kreatif adalah lingkungan yang mudah berkembang.
Doronglah kreativitas, buatlah “thinking out of the box” menjadi kewajiban, dan
lihatlah bisnis Anda berkembang
27. Mengijinkan mereka membawa hewan peliharaan
Dua anjing saya datang ke kantor setiap hari, dan semua karyawan
saya dibebaskan untuk membawa hewan peliharaan mereka ke tempat kerja. Hewan
peliharaan dapat membuat orang-orang merasa senang dan membawa rasa
persahabatan ke kantor.
28. Buatlah ekspektasi yang jelas
Tentukan ekspektasi atau harapan yang jelas, sehingga Anda dapat
menetapkan hasil yang spesifik.
29. Buatlah karyawan merasa memiliki perusahaan
Kesuksesan suatu bisnis berada pada ‘ownership’. Ketika karyawan
merasa mereka mempunyai investasi di perusahaan, produktivitas akan meningkat.
30. Mempromosikan kesatuan
Setiap karyawan perlu untuk mampu berdiri sendiri, namun mampu
untuk bekerja dalam tim juga sama pentingnya. Mempromosikan kesatuan akan
membantu karyawan untuk mencapai sasaran individual dan tim.
31. Membuat mereka tertawa
Tertawa adalah hal yang menular, jadi bantulah menyebarkan
kebahagiaan.
32. Jadilah fleksibel
Segala sesuatu tidak berakhir sesuai yang direncanakan, namun
jika karyawan melihat Anda cukup terbuka dan berlapang dada untuk mengikuti
alur, ketegangan akan menurun dan produktivitas akan tetap konstan.
33. Tawarkan insentif
Mengetahui akan adanya hadiah $500 atau mendapatkan hari libur
tambahan akan membuat mereka lebih terdorong untuk mencapai target.
34. Berikan keseimbangan pada waktu kerja
Sebuah lingkungan kerja yang hidup memang baik, namun menjaga
keseimbangan antara waktu kerja dan refreshing juga penting untuk
mempertahankan tingkat produktivitas dan juga kesehatan jiwa para karyawan.
35. Sambutlah dengan terbuka metode-metode baru
Seperti yang kita tahu, jaman digital telah merubah banyak hal
pada hidup kita. Merangkulnya daripada menghindarinya akan lebih baik.
Metode-metode baru akan memastikan bisnis Anda dan para karyawan tetap
36. Berikan mereka alasan untuk datang bekerja setiap hari
Datang bekerja setiap hari dan kesiapan untuk melampaui
ekspektasi, membutuhkan semangat juang yang tinggi untuk mencapainya.
Image credit: CC by dailymotivation