Path. ©2014 Merdeka.com |
Jakarta - Masuknya Path di Indonesia sebagai OTT global, akan berjanji memenuhi
segala ketentuan dan regulasi yang ada. Hal itu seperti yang diutarakan oleh
Country Manajer Path untuk Indonesia, William Tunggaldjaja.
"Sebagai perusahaan yang legal, kami akan
berusaha memenuhi peraturan yang ada di Indonesia," ungkapnya di Jakarta, (17/2).
Dirinya pun mengakui jika terkait hal itu sudah dibicarakan dengan
pemerintah. "Semuanya masih proses," singkatnya.
Meski begitu, saat ditanyakan kontribusi Path terhadap nilai ekonomi untuk
Indonesia dari bisnis internet yang akan diberikannya, dirinya enggan
menjawabnya.
"Kita kan baru mulai. Kita harapkan bisa berkontribusi. Tapi kami
tidak bisa menyebutkan angka," katanya. Lalu, bagaimana dengan sisi
infrastruktur internet, apakah Path akan membantu juga?
"Bukan tidak mungkin kami akan membantu infrastruktur internet di
Indonesia," tambahnya.
Melihat janji Path untuk membantu infrastruktur internet di negeri ini, menurut
Ketua Umum Mastel, Setyanto P. Santosa patut diacungi jempol.
"Suatu hal yang positif dan perlu kita dukung kalau tidak hanya
berdagang saja, tapi ada tanggung jawab membantu pembangunan infrastruktur di
Indonesia," ujarnya saat dihubungi Merdeka.com.
Pasalnya, seperti sudah menjadi kebiasaan OTT global
yang masuk Indonesia, mereka enggan untuk membantu dalam segi infrastruktur
internet. Misalnya Facebook. "Kalau memang
niatnya ada kan perlu didukung, Facebook kan memang tidak berniat untuk itu," tukasnya.
[dzm]
Sumber: Merdeka.com