Wednesday, 18 February 2015

Hacker Gasak Dana Bank Hingga USD 1 Miliar



NEW YORK – Sebuah jaringan hacker dikabarkan telah melakukan pencurian mencapai USD1 miliar dari bank-bank di seluruh dunia.
Dilansir laman NYDaily, Selasa (17/2/2015), Sebuah perusahaan cybersecurityasal Rusia, Kaspersky melaporkan bahwa para hacker pembobol bank tersebut telah aktif setidaknya sejak akhir 2013 dan menyusup ke lebih dari 100 bank di 30 negara. Para hacker itu diyakini mempersiapkan aksi pencurian mereka dengan sangat matang.
Modus operandi yang digunakan para hacker tersebut antara lain dengan melakukan pengintaian selama berbulan-bulan terhadap bank yang menjadi incaran mereka. Setelah para hacker ‘akrab’ dengan sistem operasi bank, barulah mereka menggunakan pengetahuan itu untuk mencuri uang tanpa menimbulkan kecurigaan.
Biasanya para hacker akan menyabotase pemrograman ATM untuk mengeluarkan uang pada waktu tertentu atau pengaturan akun rekening palsu untuk mentransfer uang ke mereka. “Para hacker tampaknya membatasi pencurian mereka untuk sekira 10 juta dollar sebelum pindah ke bank lain, itulah mengapa penipuan terhadap bank-bank tidak terdeteksi sebelumnya,” ujar Peneliti Keamanan Kaspersky, Vicente Diaz.
Pihak peneliti Rusia juga menambahkan serangan hacker ke bank-bank di beberapa negara tersebut tidak biasa karena target sasaran para hacker merupakan bank itu sendiri dan bukan nasabah atau akun rekening nasabah.
Sebagian besar bank target operasi dari para hacker pembobol bank tersebut tersebar di Rusia, Amerika Serikat, Jerman, Cina dan Ukraina. Meskipun penyerangan dapat saja diperluas hingga seluruh Asia, Timur Tengah, Afrika dan Eropa. Bahkan dalam satu kasus, sebuah bank yang tak diungkapkan identitasnya kehilangan $ 7.300.000 melalui ATM yang ternyata palsu.(amr)
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com