Salah satu cara yang bisa dilakukan orang-orang semacam ini
adalah menggelontor web kita dengan backlink tidak
bermutu, baik dalam rupa dan atau pada isinya, misalnya menggunakan anchor text porno,
atau mendatangkan backlink dari sebuah web yang nyata-nyata mengandung malware, malicious atau virus, atau bisa juga dari web
yang sudah kena penalti dari Google.
Untuk memberi gambaran mudahnya tentang “backlink yang tidak
bermutu” ini, saya ambil contoh di dunia nyata. Anggaplah saya punya hotel
namanya “Gemrengseng”. Tanpa saya tahu, ada orang memasang berbagai plakat di
setiap jalan menuju hotel dengan tulisan: “Hotel Gemrengseng, Tempat Mesum
Paling Aman, 1 Km Lagi”. Atau membuat plakat dengan kata sopan tetapi
menggunakan kain sobek-sobek yang belepotan kotoran sapi, plus tiang yang sudah
reyot.
Dengan plakat penunjuk (arah) seperti itu, bagaimana gambaran
Anda tentang Hotel Gemrengseng? Bisa-bisa Anda akan berbalik arah begitu kita
berniat lewat (hanya lewat) jalan di depan hotel. “Ah nanti dikira mau ke hotel
mesum,” begitu pikir Anda atau Anda akan mendapat gambaran yang reyot dan kumuh
juga tentang Gemrengseng sebagaimana plakat yang reyot dan kumuh.
Bagaimana ilustrasi itu bekerja pada mesin pecari? Ya begitulah.
Tidak hanya isi plakat yang mesum dan bentuknya yang kumuh yang terkena razia
dari bot Google, tetapi Google pun bakal menganggap hotel saya kumuh dan mesum
sehingga tidak layak dimasukkan daftar “recommended hotel”. Itu gambaran
gampangnya.
“Plakat kumuh” atau “penunjuk arah berpenyakitan” dan sebagainya
itu bisa jadi dipasang oleh orang yang sirik. Tetapi bisa juga terpasang karena
kita memilih jasa SEO yang kredibilitasnya dipertanyakan dalam memberikan backlink.
Yakni hanya memberikan sebanyak-banyaknyabacklink tanpa peduli isi dan bentuk web yang
memberikan link balik ke web klien.
Atau bisa juga yang kita pasang sendiri dengan komentar di
berbagai web tanpa kita mau tahu secara lebih dalam web apa yang kita kunjungi
dan komentari itu.
Inilah saatnya, kita meluangkan waktu untuk mengecek link yang
kita terima dari web luar (external link), apakah itu berasal dari web kumuh
dan tidak bermutu.
Audit backlink website
Melakukan audit backlink untuk mengidentifikasi kualitas setiap backlink perlu kita lakukan. Penilaian
menyeluruh secara manual hanya mungkin dilakukan untuk website yang relatif
kecil karena lebih mudah untuk mengumpulkan dan menganalisis data backlink.
Untuk situs besar dengan ribuan backlink maka hal itu akan menjadi problem tersendiri (yang tetap harus
dipecahkan/dicarikan solusi).
SEOMoz, Open Site Explorer, Ahrefs Site Explorer dan Majestic
Site Explorer adalah beberapa alat pengecek backlink yang bagus. Ketiganya menyediakan
rincian backlink dan distribusi anchor text. Namun,
kita akan melihat variasi dalam data yang disajikan oleh ketiga alat itu karena
masing-masing punya prioritas penekanan pada apa yang mereka ukur. Oleh karena
itu, menggunakan lebih dari satu alat akan membantu kita menemukan semua backlinkyang
perlu kita perhatikan.
Berikut adalah proses yang menjelaskan penilaian dari link yang
harus kita ikuti untuk mengungkap sebanyak mungkin link yang berkualitas rendah ataupun spam.
A.) Temukan (root) domain yang tertaut ke web kita dengan
bantuan dari berbagai sumber data backlink yang saya sebut di atas.
- Kumpulkan sebanyak mungkin data backlink. Daftar inbound
link ke website kita
dapat diperoleh dari Majestic SEO, Open Site Explorer dan Google Webmaster
Tools.
- Kompilasi semua URL backlink ke dalam satu spreadsheet.
- Batasi pilihan pada (root) domain unik.
B.) Download NetPeak Checker. Ini adalah perangkat gratis
untuk menganalisis website dan bisa kita gunakan untuk memeriksa satu persatu
data yang kita kumpulkan. Ada empat metrik yang perlu kita perhatikan.
* Metrik SEO
- Cek melalui ToolBar PageRank (TBPR) semua domain yang tertaut ke
web kita dan perhatikan distribusi TBPR.
- Masukkan data ke NetPeak Checker dan pastikan metrik di atas
ditampilkan.
- Setelah mengklik “Start Check”, pengolahan akan memakan
sedikit waktu; jika sudah selesai, ekspor data ke dalam bentuk spreadsheet.
* Pada spreadsheet:
- Lepaskan domain yang sudah mati. Isikan tanda pada kolom
“Status Code” dan hapus status nilai n/f.
- Bikin sebuah Pivot Chart dan masukkan PR Utama pada Label
Lajur dan besaran PR utama pada “Value”.
- Menilai Distribusi TBPR:
·
SUSPICIOUS ATTEMPTS (link
mencurigakan)= backlink dari web dengan PageRank rendah (n / a dan 0) dan ada
lonjakan pada tengah grafik.
·
ALARMING (mengkhawatrikan)=
Beberapa backlink PR rendah.
Fokuslah pada keseimbangan distribusi PR dan peningkatan
kualitas dari backlink. Copotbacklink yang kualitasnya rendah/buruk.
C.) Temukan domain yang sudah mengalami deindex yang memberi
backlink ke web kita. Jika ada peningkatan yang substansial jumlah backlink dari domain yang
sudah deindex, ini akan berpengaruh buruk pada web kita.
Domain yang sudah kena penalti Google akan ditampilkan sebagai
“n/f” di kolom Indeks Google, namun masih terlihat aktif pada kolom kode
status.
Selalu monitor tingkat domain deindex dari waktu ke waktu dengan data yang
sama untuk menemukan setiap proyeksi negatif dalam profil backlink kita.
D.) Cek bagaimana distribusi metrik sosial sebuah website. Situs
web dengan hanya sedikit/rendah mention (di FB, Pinteres atau Twitter misalnya)
secara umum menggambarkan domain yang berkualitas buruk.
Cara Menghapus
Backlink Berkualitas Rendah dan/atau Spam
Cara 1: Melelahkan dengan hasil pasti
Cara terbaik untuk menghapus backlink kita adalah dengan meminta
webmaster/owner website bersangkutan untuk menghapusnya. Kita cek email
webmaster tersebut dan kirim email dengan menyebutkan rincian link yang
terdeteksi sebagai berkualitas rendah. Email tersebut harus menjelaskan bahwa
kita adalah pengelola SEO atau pemilik situs dan ingin terbebas dari penalti
Google. Kita harus dengan jelas menyebutkan semua URL link yang kita maksud,
URL di situs kita dan juga anchor text-nya. Semua rincian ini diperlukan agar
pihak yang kita kirimkan email menemukan link yang perlu dihapus.
Cara 2: Melelahkan tetapi lebih praktis meski hasilnya masih
harus menunggu relatif lama
Masukkan semua domain dan semua URL di dalamnya yang berkualitas
rendah dalam list tersendiri dan sampaikan kepada Google data itu untuk
penyangkalan kita atas backlink tersebut. Gunakan alat Google Disavow Links. Di sana ada
panduan cara
menggunakan Googel Disavow Link.
Cara 3: Mudah tetapi berbayar
Gunakan alat Link
Detox dari Link Research Tools. Saya
menggunakan tool ini untuk omkicau.com karena
sangat simpel mulai dari mendeteksi backlink berkualitas rendah bahkan yang
kemungkinan mengandung malware, malicious dan virus.
Dengan alat ini, semua domain pemberi backlink ke web kita akan
terlihat semua sampai ke identifikasi detilnya. Kita tinggal mengekspor datanya
dan memasukkannya ke Google
Webmasters Disavow Links.
Untuk menggunakan tool ini kita tidak memerlukan API Key
eksternal seperti dari Sistrix, SEMrush atau SEOmoz API Keys.
Lebih praktis bukan?