Tuesday, 13 January 2015

Belajar SEO: Bagaimana Menghapus Spam Backlink dan Backlink Yang Berkualitas Rendah

Editor’s note : Artikel ini ditulis oleh Duto Sri Cahyono, Founder Omkicau.com
 Seperti yang kita ketahui, dunia maya adalah dunia nyata dalam keseharian kita. Banyak orang baik, banyak pula orang yang sirik. Mereka yang sirik dengan web kita misalnya, akan melalukan banyak cara untuk menjatuhkan peringkat web dan kalau perlu membuat web kita di-deindex oleh Google. Ini membuat ranking website kita menurun.
Salah satu cara yang bisa dilakukan orang-orang semacam ini adalah menggelontor web kita dengan backlink tidak bermutu, baik dalam rupa dan atau pada isinya, misalnya menggunakan anchor text porno, atau mendatangkan backlink dari sebuah web yang nyata-nyata mengandung malware, malicious atau virus, atau bisa juga dari web yang sudah kena penalti dari Google.
Untuk memberi gambaran mudahnya tentang “backlink yang tidak bermutu” ini, saya ambil contoh di dunia nyata. Anggaplah saya punya hotel namanya “Gemrengseng”. Tanpa saya tahu, ada orang memasang berbagai plakat di setiap jalan menuju hotel dengan tulisan: “Hotel Gemrengseng, Tempat Mesum Paling Aman, 1 Km Lagi”. Atau membuat plakat dengan kata sopan tetapi menggunakan kain sobek-sobek yang belepotan kotoran sapi, plus tiang yang sudah reyot.
Dengan plakat penunjuk (arah) seperti itu, bagaimana gambaran Anda tentang Hotel Gemrengseng? Bisa-bisa Anda akan berbalik arah begitu kita berniat lewat (hanya lewat) jalan di depan hotel. “Ah nanti dikira mau ke hotel mesum,” begitu pikir Anda atau Anda akan mendapat gambaran yang reyot dan kumuh juga tentang Gemrengseng sebagaimana plakat yang reyot dan kumuh.
Bagaimana ilustrasi itu bekerja pada mesin pecari? Ya begitulah. Tidak hanya isi plakat yang mesum dan bentuknya yang kumuh yang terkena razia dari bot Google, tetapi Google pun bakal menganggap hotel saya kumuh dan mesum sehingga tidak layak dimasukkan daftar “recommended hotel”. Itu gambaran gampangnya.
“Plakat kumuh” atau “penunjuk arah berpenyakitan” dan sebagainya itu bisa jadi dipasang oleh orang yang sirik. Tetapi bisa juga terpasang karena kita memilih jasa SEO yang kredibilitasnya dipertanyakan dalam memberikan backlink. Yakni hanya memberikan sebanyak-banyaknyabacklink tanpa peduli isi dan bentuk web yang memberikan link balik ke web klien.
Atau bisa juga yang kita pasang sendiri dengan komentar di berbagai web tanpa kita mau tahu secara lebih dalam web apa yang kita kunjungi dan komentari itu.
Inilah saatnya, kita meluangkan waktu untuk mengecek link yang kita terima dari web luar (external link), apakah itu berasal dari web kumuh dan tidak bermutu.

Audit backlink website

Melakukan audit backlink untuk mengidentifikasi kualitas setiap backlink perlu kita lakukan. Penilaian menyeluruh secara manual hanya mungkin dilakukan untuk website yang relatif kecil karena lebih mudah untuk mengumpulkan dan menganalisis data backlink. Untuk situs besar dengan ribuan backlink maka hal itu akan menjadi problem tersendiri (yang tetap harus dipecahkan/dicarikan solusi).
SEOMoz, Open Site Explorer, Ahrefs Site Explorer dan Majestic Site Explorer adalah beberapa alat pengecek backlink yang bagus. Ketiganya menyediakan rincian backlink dan distribusi anchor text. Namun, kita akan melihat variasi dalam data yang disajikan oleh ketiga alat itu karena masing-masing punya prioritas penekanan pada apa yang mereka ukur. Oleh karena itu, menggunakan lebih dari satu alat akan membantu kita menemukan semua backlinkyang perlu kita perhatikan.
Berikut adalah proses yang menjelaskan penilaian dari link yang harus kita ikuti untuk mengungkap sebanyak mungkin link yang berkualitas rendah ataupun spam.
A.) Temukan (root) domain yang tertaut ke web kita dengan bantuan dari berbagai sumber data backlink yang saya sebut di atas.
- Kumpulkan sebanyak mungkin data backlink. Daftar inbound link ke website kita dapat diperoleh dari Majestic SEO, Open Site Explorer dan Google Webmaster Tools.
- Kompilasi semua URL backlink ke dalam satu spreadsheet.
- Batasi pilihan pada (root) domain unik.
B.) Download NetPeak Checker. Ini adalah perangkat gratis untuk menganalisis website dan bisa kita gunakan untuk memeriksa satu persatu data yang kita kumpulkan. Ada empat metrik yang perlu kita perhatikan.
* Metrik SEO
- Cek melalui ToolBar PageRank (TBPR) semua domain yang tertaut ke web kita dan perhatikan distribusi TBPR.
- Masukkan data ke NetPeak Checker dan pastikan metrik di atas ditampilkan.
- Setelah mengklik “Start Check”, pengolahan akan memakan sedikit waktu; jika sudah selesai, ekspor data ke dalam bentuk spreadsheet.
* Pada spreadsheet:
- Lepaskan domain yang sudah mati. Isikan tanda pada kolom “Status Code” dan hapus status nilai n/f.
- Bikin sebuah Pivot Chart dan masukkan PR Utama pada Label Lajur dan besaran PR utama pada “Value”.
- Menilai Distribusi TBPR:
·         SUSPICIOUS ATTEMPTS (link mencurigakan)= backlink dari web dengan PageRank rendah (n / a dan 0) dan ada lonjakan pada tengah grafik.
·         ALARMING (mengkhawatrikan)= Beberapa backlink PR rendah.
Fokuslah pada keseimbangan distribusi PR dan peningkatan kualitas dari backlink. Copotbacklink yang kualitasnya rendah/buruk.
C.) Temukan domain yang sudah mengalami deindex yang memberi backlink ke web kita. Jika ada peningkatan yang substansial jumlah backlink dari domain yang sudah deindex, ini akan berpengaruh buruk pada web kita.
Domain yang sudah kena penalti Google akan ditampilkan sebagai “n/f” di kolom Indeks Google, namun masih terlihat aktif pada kolom kode status.
Selalu monitor tingkat domain deindex dari waktu ke waktu dengan data yang sama untuk menemukan setiap proyeksi negatif dalam profil backlink kita.
D.) Cek bagaimana distribusi metrik sosial sebuah website. Situs web dengan hanya sedikit/rendah mention (di FB, Pinteres atau Twitter misalnya) secara umum menggambarkan domain yang berkualitas buruk.

Cara Menghapus Backlink Berkualitas Rendah dan/atau Spam

Cara 1:  Melelahkan dengan hasil pasti
Cara terbaik untuk menghapus backlink kita adalah dengan meminta webmaster/owner website bersangkutan untuk menghapusnya. Kita cek email webmaster tersebut dan kirim email dengan menyebutkan rincian link yang terdeteksi sebagai berkualitas rendah. Email tersebut harus menjelaskan bahwa kita adalah pengelola SEO atau pemilik situs dan ingin terbebas dari penalti Google. Kita harus dengan jelas menyebutkan semua URL link yang kita maksud, URL di situs kita dan juga anchor text-nya. Semua rincian ini diperlukan agar pihak yang kita kirimkan email menemukan link yang perlu dihapus.
Cara 2: Melelahkan tetapi lebih praktis meski hasilnya masih harus menunggu relatif lama
Masukkan semua domain dan semua URL di dalamnya yang berkualitas rendah dalam list tersendiri dan sampaikan kepada Google data itu untuk penyangkalan kita atas backlink tersebut. Gunakan alat Google Disavow Links. Di sana ada panduan cara menggunakan Googel Disavow Link.
Cara 3: Mudah tetapi berbayar
Gunakan alat Link Detox dari Link Research Tools. Saya menggunakan tool ini untuk omkicau.com karena sangat simpel mulai dari mendeteksi backlink berkualitas rendah bahkan yang kemungkinan mengandung malware, malicious dan virus.
Dengan alat ini, semua domain pemberi backlink ke web kita akan terlihat semua sampai ke identifikasi detilnya. Kita tinggal mengekspor datanya dan memasukkannya ke Google Webmasters Disavow Links.
Untuk menggunakan tool ini kita tidak memerlukan API Key eksternal seperti dari Sistrix, SEMrush atau SEOmoz API Keys.

Lebih praktis bukan?
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com