Sejak awal hingga akhir,
meluncurkan startup adalah perjuangan yang kompleks dan membutuhkan kerja
keras. Setiap hari adalah suatu petualangan, dan masalah akan seringkali muncul
dengan cepat. Tidak peduli apakah anda seorang desainer suatu aplikasi yang
hebat atau programmer yang handal, anda akan menemukan
banyak pertanyaan selama perjalanan anda yang Google pun tidak bisa menjawabnya
dengan tepat.
Oleh karena itu, Founder Institute mengumpulkan beberapa tips dari
berbagai entrepreneur untuk membantu anda menyelesaikan masalah yang akan anda
hadapi setiap harinya.
1. Membuat daftar customer anda
“Jika anda membangun startup B2C, buatlah suatu daftar yang
terdiri dari 1.000 customer yang tertarik dengan produk anda,
dengan sekitar puluhan dari mereka mau menggunakan platform anda ketika anda
meluncurkannya. Melalui cara ini, anda memvalidasi user, cerita untuk disampaikan
ke media, dan pendapatan sejak hari pertama.”
- Rob Wu, CEO dan Funder CauseVox, platform crowdfunding yang
membantu perusahaan non-profit dan individual untuk membuat website dalam
rangka meningkatkan pendanaan tanpa developer.
2. Caritahu titik yang menjadi
permasalahan bagicustomer anda
“Temukan 10 customer yang memiliki permasalahan pada
masalah yang ide anda coba selesaikan, lalu buat landing page-nya, gunakan kupon
Google Ads sebesar U$50, bayar U$10 untuk menggunakan Skype, hubungi customer yang memberikan anda alamat email
mereka dan coba untuk mendapatkan uang dari mereka, setidaknya satu customer.”
- Aleksandar Bibovski, Founder Book A Boat.
3. Membangun hubungan dengan customer anda
“Dari perspektif saya dan dari apa yang saya baca selama ini,
salah satu strategi yang paling efektif adalah berbicara dan membangun hubungan
dengan orang. Bicaralah kepada customeranda
dan bangunlah hubungan secara emosional dengan mereka. Tunjukkan kenapa
produk/layanan anda bisa menyelesaikan masalah yang mereka sedang hadapi dan
jelaskan bahwa apa yang anda tawarkan ini bukan sekedar vitamin. Biarkan user merasakan bahwa anda terhubung
dengan mereka dan anda merasakan apa yang mereka rasakan.
- Carlos Rohrer, Founder Terviu.
4. Growth Hack
“Lakukan growth hack untuk
meraih 1.000 user pertama anda. Kami mengembangkan crawleruntuk mengindeks 50.000
website e-commerce dan 30.000 blog sebelum merilis
produk kami. Kami menghubungi mereka selama enam bulan (melakukan A/B testing
pada email kami), kami mendapatkan U$1 dari setiap website e-commerce yang kami hubungi dan 10% dari bloggermendaftar pada website
kami. Dengan menggunakan strategi yang sama, sekarang kami menargetkan
pendapatan sebesar U$300.000 pada tahun 2014 dan berencana untuk meluncurkannya
di 15 negara baru dengan database yang jauh lebih besar.
- Kevin Creusy, Co-Founder Upfluence, marketplace B2B yang dibuat untuk
memfasilitasipartnership yang
saling menguntungkan dengan influencer dan advertiser.
5. Membangun momentum
“Saya telah mencoba untuk meluncurkan Momzy. Saya ingin semuanya
menjadi sempurna sebelum saya memperkenalkannya kepada komunitas ibu-ibu dan
melihat traction-nya.
Meluncurkan suatu perusahaan adalah sesuatu yang membanggakan, tapi itu sulit
dan membutuhkan waktu yang lebih lama dari yang anda bayangkan sebelumnya. Jadi
cobalah luncurkan produk anda secepat mungkin setelah produk anda cukup solid
di pasar.
- Missy DePew, Founder MOMZY, Inc., yang membantu ibu-ibu
menemukan produk anak dan bayi yang unik, yang di-posting oleh ibu lainnya.
6. Buat peluncuran produk anda
sebagai sesuatu yang ditunggu-tunggu
“Simpan tanggal peluncuran produk anda kepada diri anda sendiri,
jangan sebarkan ke publik. Katakan saja, “Kami akan segera meluncurkannya.”
- Christophe Philemotte, Co Founder PullReview, software yang membantu developer Ruby
menggunakan GitHub untuk menjadi developer Ruby yang lebih handal melalui code review.
7. Inbound Marketing
“Blog, blog, dan teruslah blogging.
Dengan melakukan blogging,
anda telah melakukan inbound marketing. Cara terbaik untuk memulainya adalah
segeralah melakukannya. Walaupun anda pikir bahwa anda tidak memiliki banyak
konten untuk dituliskan sebelum peluncuran produk anda, me-engage komunitas adalah strategi yang
bagus karena sangat relevan dengan Google. Jika anda tidak tahu cara
memulainya, berikut ini adalah tiga tipsnya:
·
Berkomentar di suatu topik tertentu di industri tertentu, jika
anda tidak mau memberikan opini anda, anda bisa menyimpulkan opini orang lain
·
Wawancara customer, supplier atau partner. Dan tuangkan dalam
bentuk blog, vlog, ataupun keduanya.
·
Tulis tentang kompetisi anda, pikirkan tentang solusi yang sudah
ada kepada masalah yang sedang anda coba selesaikan. Walaupun solusi ini tidak
seefisien seperti solusi yang anda tawarkan kepada mereka, anda harus
menulisnya, melalui cara ini anda akan mendapatkan kepercayaan dari audience/customer.
- Isaul Carballar, Founder Delisito, online marketplace untuk membeli dan menjual gourmet, makanan sehat dari
bahan organik.
8. Rencanakan semuanya
“Berikut ini adalah 8 tips yang digunakan Mailburn untuk mempromosikan
layanan kami:
·
Jual solusi anda sebelum anda
membuatnya. Memiliki customer yang menginginkan produk anda akan
memotivasi anda, tim dan ini menandakan bahwa anda berada di jalan yang benar.
·
Memiliki strategi content
marketing. Posting ke jejaring sosial dan blog anda,
berbulan-bulan sebelum anda akan meluncurkannya.
·
Hubungi media dan blog untuk
memberitahukan materi eksklusif tentang peluncuran ataupun produk anda.
Dengan melakukan ini anda bisa memiliki kesempatan untuk diliput oleh media
tentang produk anda.
·
Minta teman untuk membantu anda.
Alangkah senangnya memiliki koneksi yang banyak, dan teman anda pasti selalu
ingin membantu projek impian anda. Walaupunfounder tidak pernah bergantung kepada
orang lain, teman tetap menjadi aset yang seharusnya tidak pernah anda lupakan.
·
Mulai dari yang kecil dan
luncurkan secepat mungkin. Buat satu fitur utama
yang membedakan anda dengan pesaing dan tambahkan sedikit perbaikan. Minta feedbackdari user pertama anda dan lakukan iterasi.
·
Jangan pernah berhenti dan
rencanakan semuanya. Buat strategi peluncuran dengan
pencapaian yang spesifik beserta deadline-nya. Bekerja tanpa rencana
atau skedul tidak akan membawa anda kemanapun.
·
Cari penasihat yang akan me-review rencana anda
dan mengukur progress anda.
·
Dan yang paling penting.
Jangan takut gagal. Jangan pernah berhenti bekerja keras. Jangan menyerah
ketika anda terjatuh.
- Daniel Pavlyuchkov, Founder dan CEO Mailburn, platform mobile
yang memisahkan email menjadi konteks dan menyederhanakan cara anda
menggunakannya.
9. Jangan terikat pada strategi
tertentu
“Tidak semuanya akan berhasil untuk setiap perusahaan – jika ada
sesuatu yang tidak bekerja, hentikan sejenak dan periksa kembali. Jangan
menjadi orang yang keras kepala dengan menghabiskan budget pada sesuatu yang tidak bekerja.
Tetapkan sesuatu yang bisa diukur, anda perlu tahu apakah upaya marketing anda
bekerja dan anda harus tahu apa yang sedang terjadi pada marketing yang anda
lakukan. Anda bisa melakukannya dengan Google Analytics.
- Reva Minkoff, Founder DigitalGroundUp, platform yang
menyediakan kursus yang dibuat olehdigital marketer untuk para entrepreneur, pemiliki
bisnis kecil, mahasiswa, dan digital
marketer yang masih belajar.
Sumber: Founder Institute