Apa saja ya, fakta dibalik pembelian hadiah valentine? |
New
York - Tanggal 14 Februari merupakan hari
yang sakral bagi seluruh pasangan kekasih di dunia. Merayakan Hari Valentine,
rasanya tak lengkap jika tidak menyiapkan kado Valentine sebagai tanda sayang,
mulai dari bunga,cokelat valentinehingga
kado unik lainnya.
Tak
hanya bagi pasangan kekasih, Valentine juga sangat dinantikan para pebisnis
karena bisa meraup untung besar dari kado yang dijual. Namun, siapa sangka,
uang yang beredar saat Valentine sangat besar.
Dilansir
dari businessinsider.com, Jumat (13/2/2015),
Warga Amerika Serikat (AS) menghabiskan US$ 17,3 miliar atau Rp 221 triliun
(kurs: Rp 12.797 per US$) untuk membeli kado dan merayakan Valentine.
Dalam hal ini, berikut fakta-fakta
menarik soal perayaan Valentine:
1. Pria berharap dapat kado lebih mahal. Kaum pria mengharapkan pasangannya menghabiskan US$ 230 untuk memberi mereka hadiah. Sementara wanita hanya mengharapkan kado seharga US$ 196, menurut survey dari Chase bank.
1. Pria berharap dapat kado lebih mahal. Kaum pria mengharapkan pasangannya menghabiskan US$ 230 untuk memberi mereka hadiah. Sementara wanita hanya mengharapkan kado seharga US$ 196, menurut survey dari Chase bank.
2.
Konsumen habiskan US$ 135,1 untuk hadiah Valentine. Bertambah 4 persen
dibanding tahun lalu, menurut studi dari IBISWorld.
3.
Pasangan kekasih atau yang baru bertunangan habiskan US$ 20 dan US$ 30
pasangan suami istri, menurut studi dari Big Research.
4.
Banyak orang yang tidak membeli apa-apa untuk hari Valentine. Sebanyak 18
persen orang partisipan survei dari RetailMeNot tidak berencana habiskan
sepeserpun untuk pasangannya di hari Valentine.
5.
Kebanyakan orang senang dengan hadiah yang mereka terima. RetailMeNot melaporkan
sejumlah 63 persen orang menganggap pasangannya pemberi hadiah yang hebat.
6.
Sekitar setengah dari pembeli di hari Valentine membeli hadiah permen, 17
persen memberi pasangan mereka bunga, dan 19 persen membeli perhiasan, menurut
National Retail Federation. Hadiah yang bisa digunakan seperti pakaian atau
alat elektronik kurang populer.
7.
Pria habiskan dua kali lebih banyak dari wanita. Pria menghabiskan US$ 108,38
untuk hadiah valentine,
sementara wanita hanya keluarkan US$ 49,41, menurut National Retail Federation.
(Indy/Ndw)
Sumber: Liputan6