Showing posts with label Event. Show all posts
Showing posts with label Event. Show all posts

Thursday, 10 August 2017

London Startups Flock & AidTech announced as semi-finalists for IBM SmartCamp


Congratulations to London companies Flock and AidTech for being announced as semi-finalists in IBM SmartCamp's global pitch competition.

It’s been 8 years since IBM began producing IBM SmartCamp, a global pitch competition providing founders everywhere with coaching, mentorship, connections, and a stage to share their businesses with the world.

Every year the competition has evolved to provide more value to an increasingly more impressive group of startups. For the last two years, a partnership with Silicon Valley angel investor Jason Calacanis has helped provide 10 semi-finalists with an incredible opportunity to come to San Francisco, demo at LAUNCH Festival, and compete for $25,000.

This year there were twenty-six local SmartCamp: Build events where early-stage startups in San Francisco, London, Tokyo and beyond went head-to-head pitching their companies to compete for a spot in the 2017 SmartCamp semi-finals.

A group of judges from IBM and LAUNCH then judged the winners from each city to select ten semi-finalists. Click link to see complete list!

It’s been 8 years since IBM began producing IBM SmartCamp, a global pitch competition providing founders everywhere with coaching, mentorship, connections, and a stage to share their businesses with the world.

Every year the competition has evolved to provide more value to an increasingly more impressive group of startups. For the last two years, a partnership with Silicon Valley angel investor Jason Calacanis has helped provide 10 semi-finalists with an incredible opportunity to come to San Francisco, demo at LAUNCH Festival, and compete for $25,000.

This year there were twenty-six local SmartCamp: Build events where early-stage startups in San Francisco, London, Tokyo and beyond went head-to-head pitching their companies to compete for a spot in the 2017 SmartCamp semi-finals.

A group of judges from IBM and LAUNCH then judged the winners from each city to select ten semi-finalists. And today we’re excited to announce who they are!


The 2017 IBM SmartCamp: Build semi-finalists are:


Aid Technology (London): Bringing transparency and efficiency to the distribution of funds and social services by governments & NGOs.

Apli.jobs (Mexico City): Get qualified on-demand workers in 24 hours.

ATCARTA (Seoul): Spatially Accurate Virtual Reality for Real Estate.

Flock (London): Data-driven risk analysis for drones.

Legal Robot (San Francisco): Helping businesses understand legal language using AI.

Motorleaf (Montreal): Turn any indoor garden into a connected, smart garden.

Nuco (London, Ontario): Allows enterprise clients to seamlessly set up a private blockchain.

Pyrenees Inc (Tokyo): Driving assistance system for every car.

Robokind (Dallas): Advanced social robotics.

RufusLabs (Los Angeles): Wearable technology for a superhuman workforce.


All ten semi-finalists will attend LAUNCH Festival as VIPs where they will have demo tables, lunch with Jason Calacanis, and network with Silicon Valley investors.
Three finalists will pitch on stage at LAUNCH Festival. They’ll also land an interview spot on the podcast “This Week in Startups”.

And one lucky startup will win a $25,000 investment from Jason Calacanis and a spot in the LAUNCH Incubator.

Congratulations to all the semi-finalists!


Check out the IBM Global Entrepreneur program to tap into other events like SmartCamp and access resources to advance your startup’s success. 




Sumber: IBM Global


Tuesday, 31 March 2015

(Event) Hadiri Pesta Wirausaha 2015 : 3-5 April 2015 “Indonesia Juara MEA”


Pada tanggal 3-5 April 2015, rekan-rekan kami dari komunitas Tangan di Atas akan mengadakan pesta wirausaha 2015 dengan tema “Indonesia Juara MEA”. Pembelian tiket Anda bisa klik di sini. Berikut ini adalah info eventnya.

Setiap diskusi dengan teman, menyimak media, birokrat, atau mendengar dari para pakar sekalipun, ada yang tersurat dengan jelas, ada yang tersamar-samar. Tetapi intinya sama, yakni betapa dibukanya perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir tahun 2015, membuat khawatir banyak pihak.

Masuk akal juga, karena dari penduduk Asean yang jumlahnya sekitar 630 juta, Indonesia adalah anggota Asean terbesar dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta, alias sekitar 40% nya. Dengan minimnya persiapan dan kemampuan kita, maka Indonesia kemungkinan hanya menjadi pasar, dimana arus barang, jasa dan tenaga kerja manusia dari negara-negara tetangga lebih leluasa mengalir ke negara tercinta kita ini.


Sudahkah Anda punya tiket Pesta Wirausaha 2015?

Normal Price: Rp 580.000,-

Beli sekarang untuk mendapatkan Special Price Rp 450.000,-

*** Klik Disini dan Pesan Sekarang Juga! ***

sebelum harga menjadi normal kembali..

Lebih Baik Menyalakan Lilin daripada Mengutuk Kegelapan

Akan tetapi, seperti pepatah “lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan”, daripada tenggelam dalam pikiran akan kekhawatiran di era MEA, maka Komunitas Tangan Di Atas ( TDA ) memilih untuk  berbuat, supaya kita bukan hanya siap menghadapi, tetapi juga bisa berkiprah dan mengambil manfaat di era MEA ini.

Komunitas TDA yang memiliki Visi “Membentuk pengusaha-pengusaha tangguh dan sukses yang memiliki kontribusi positif bagi peradaban” yang salah satu Misinya adalah menciptakan 10.000 pengusaha milyarder hingga tahun 2018 . Kini sudah berdiri 55 wilayah TDA di Indonesia.

Beragam program untuk meningkatkan kemampuan wirausaha terus bergulir di wilayah-wilayah Komunitas Tangan Di Atas di seluruh Indonesia. Dengan kegiatan seperti pelatihan, seminar, mentoring dan aktivitas lainya, kemampuan angggota TDA, UMKM dan masyarakat sekitar di wilayah-wilayah dimana Komunitas TDA berada selalu berusaha di tingkatkan baik dari segi pengembangan diri dan keluarganya maupun bisnisnya. Dalam dunia usaha, kemampuan penjualan dan pemasaran, produk dan produksi, sistem bisnis, keuangan, sumber daya manusia, hukum, kepemimpinan dsb, adalah beberapa hal utama yang selalu berusaha ditingkatkan.



Pesta Wirausaha TDA 15 Kota, Periode 2014-2015

Salah satu kegiatan terbesar untuk meningkatkan kemampuan anggota TDA dan masyarakat umum di era MEA adalah di gelarnya program Pesta Wirausaha komunitas TDA dengan tema utama “Indonesia Juara MEA”.

Pesta Wirausaha, program tahunan TDA yang terus berkembang ini, memiliki inti acara seminar dan pelatihan, ekspo produk, bersilaturahim dan membangun jaringan, serta acara peningkatan kapabilitas bisnis lainya, kali ini di selenggarakan di 15 Kota di Indonesia antara bulan November 2014 sampai April 2015.

Adapaun urutan penyelenggaraan Pesta Wirausaha TDA 15 Kota, 2014-2015 adalah sbb:


  1. Pesta Wirausaha Bekasi, 15 November 2014
  2. Pesta Wirausaha Lampung, 22 November 2014
  3. Pesta Wirausaha Batam, 24 – 30 November 2014
  4. Pesta Wirausaha Asean Mataram, 28 – 30 November 2014
  5. Pesta Wirausaha Surabaya, 6 Desember 2014
  6. Pesta Wirausaha Depok, 6-7 Desember 2014
  7. Pesta Wirausaha Jambi, 13 -14 Desember 2014
  8. Pesta Wirausaha Samarinda, 16 Desember 2014
  9. Pesta Wirausaha Mahasiswa Nasional  Yogyakarta, 17 – 18 Desember 2014
  10. Pesta Wirausaha Medan, 20-21 Desember 2014
  11. Pesta Wirausaha Tangerang, 30 Desember 2014
  12. Pesta Wirausaha Kabupaten Bogor, 10 Januari 2015
  13. Pesta Wirausaha Bali, 11 Januari 2015Pesta Wirausaha Kota Bogor Raya, 11 Januari 2015
  14. Pesta Wirausaha Nasional, TMII Jakarta, 3-5 April 2015

Perhelatan akbar ini kami harapkan menjadi sarana yang benar-benar bermanfaat untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia dan kemampuan bisnis sebagian masyarakat Indonesia, serta memiliki efek domino yang semakin besar untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Pesta Wirausaha bukan hanya sekedar even, tetapi mampu menjadi momen bersejarah yang bukan hanya mengingatkan, tetapi juga membangkitkan semangat dan optimisme. Sehingga kita memiliki komitmen dan bertindak nyata untuk menjadi masyarakat dan bangsa yang terus berbuat lebih baik dan mampu berkiprah di era globalisasi ASEAN bahkan kita Bangsa Indonesia mampu menjadi juara dan memiliki martabat dalam percaturan dunia.

Info lebih detil mengenai even Pesta Wirausaha, dapat di lihat di www.pestawirausaha.com, akun twitter @pestawirausaha, facebook Pesta Wirausaha dan www.tangandiatas.com, twitter @TanganDiAtas, serta facebook Tangan Di Atas (TDA).

Mari bersama kita berkomitmen untuk berusaha menjadi juara di era MEA dan pastikan hadir di Pesta Wirausaha.

Sampai jumpa di Pesta Wirausaha !


http://tangandiatas.com/pesta-wirausaha-2015/


Ikuti Konferensi Teknologi Terkemuka di Asia : Echelon Indonesia 2015


Echelon kini memasuki tahun keenam dan telah berkembang sebagai konferensi teknologi terkemuka di Asia. Setelah kesuksesan acara satelit kami di Indonesia sejak tahun 2013 silam, kini kami persembahkan versi utuh dari Echelon di Indonesia. Echelon Indonesia 2015merupakan acara regional yang berlangsung selama dua hari dan berlokasi di ibukota Indonesia, Jakarta. Tujuan dari acara ini adalah untuk mengatasi masalah pertumbuhan di pasar paling menjanjikan di Asia Tenggara melalui transfer pengetahuan oleh para pembicara dan investor internasional serta pembangunan jaringan bisnis yang kuat dan terstruktur.
Melalui acara ini, pihak penyelenggara, e27 dan DailySocial, ingin memfasilitasi berbagai kerjasama baik itu dalam ekosistem startup lokal maupun dengan pasar lain di kawasan Asia Tenggara. The Echelon Summit 2015 Top 100 Indonesia Qualifier juga akan diadakan sebagai bagian dari rangkaian acara ini, dimana para pendiri startup Indonesia dapat mempresentasikan mengenai bisnis mereka di atas panggung. Kedua acara tersebut bertujuan untuk menunjukkan bahwa Indonesia dapat mengatasi masalah pertumbuhan melalui kerjasama dan inovasi. Sama seperti acara-acara Echelon sebelumnya, Echelon Indonesia 2015 memiliki tujuan untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa pasar Asia Tenggara merupakan tempat yang tepat bagi pertumbuhan teknologi inovatif, investasi tahap awal dan akses pasar.

Fitur-Fitur Kunci Echelon Indonesia 2015

Roadshow
Sebagai persiapan jelang acara utama yang akan diadakan pada bulan April mendatang, pihak panitia akan mengadakan roadshow gratis untuk memberikan kesempatan kepada para hadirin untuk bertemu langsung dengan para pembicara dan mendapatkan sedikit gambaran mengenai Echelon. Roadshow tersebut akan dihadiri oleh para alumni dan peserta Echelon terdahulu, juga para pengamat teknologi terkemuka seperti Indra Purnama dari MIKTI, Gibran Hufaizah, CEO eFishery, dan Arip Tirta, CEO Urbanindo. Roadshow tersebut bertujuan untuk membangun komunitas di Indonesia serta kehadiran brand di tengah-tengah penggemar teknologi di Indonesia. Roadshow ini sendiri akan diadakan di Jakarta pada tanggal 4 Maret 2015 dan Bandung pada tanggal 5 Maret 2015.
Workshop
Setiap konferensi Echelon pasti disertai dengan workshop dimana para peserta akan mendapatkan berbagai tips dan trik menarik mengenai perdagangan. Echelon Indonesia 2015 akan menghadirkan workshop UI/UX yang akan dibawakan oleh PayPal, entitas online yang telah diakui dunia selama lebih dari 17 tahun. Pada bulan Mei 2014, PayPal mengumumkan sebuah website yang mampu mempersingkat penyesuaian antarmuka antara web dan mobile. Para hadirin pastinya akan mendapat banyak manfaat dari hal ini dan uji coba PayPal lainnya.
Pembicara Internasional dan Diskusi Panel
Echelon Indonesia 2015 akan menghadirkan para pembicara internasional dan diskusi panel. Para peserta akan mendapatkan masukan bermanfaat mengenai tantangan pertumbuhan pada pasar lokal dan regional; dan begaimana cara untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Sesi tersebut akan diisi oleh para pembicara kaya pengalaman seperti Managing partner 500 Startups Khailee Ng dan Group CEO aCommerce Paul Srivorakul.
Top 100 Indonesia Qualifier
Program Startup Marketplace dari Echelon telah berganti nama menjadi program Top 100, yang membantu startup mempresentasikan produk dan jasa mereka pada acara tahunan Echelon Asia Summit. Program Top 100 dibagi ke dalam 3 tahapan: pendaftaran, kualifikasi regional di 14 kota, dan Top 100 Exhibition and Pitching Finals yang diadakan bersamaan dengan Echelon Asia Summit di Singapura. Startup yang terpilih akan mempresentasikan produk mereka di atas panggung di depan para juri lokal demi kesempatan untuk bisa masuk ke dalam Top 100 yang akan berkompetisi pada Summit di Singapura. Top 100 Indonesia Qualifier akan diadakan seiring dengan Echelon Indonesia 2015 – yang akan mempresentasikan startup paling menjajikan serta kondisi dunia teknologi tanah air.
Tentang e27 (e27.co)
Platform terkemuka di Asia bagi bisnis berbasis inovasi, memberi dukungan kepada generasi baru para pemimpin, pencipta, pengusaha, dan investor teknologi yang terus mempengaruhi lingkungan mereka secara konstan.
Tentang DailySocial (en.dailysocial.net)
DailySocial didirikan pada 2008 sebagai blog teknologi yang secara konsisten mengabarkan berita terbaru, analisis, serta opini mengenai internet dan perusahaan berbasis mobile, industry telekomunikasi, dan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia. Blog ini didedikasikan bagi mereka yang ingin mengetahui tentang startup teknologi dan perkembangannya di Indonesia.
DailySocial juga ikut berperan dalam pembentukan ekosistem teknologi Indonesia dengan menggelar acara tahunan Sparxup, barbagai acara programming, dan berbagai kegiatan PR.
Tentang Echelon (e27.co/echelon)
Echelon merupakan acara mengenai teknologi dan bisnis yang mengapresiasi teknologi dan inovasi digital terbaik di Asia. Acara ini didedikasikan kepada perusahaan startup dan para pembuat perubahan yang ada di industri teknologi regional yang tengah bertumbuh dengan pesat.
Echelon telah diadakan sejak tahun 2010 silam sebagai acara tahunan di Singapura. Acara ini menarik perhatian dari para inovator, pengusaha, investor, badan pemerintah, serta pejabat di bidang teknologi yang sedang membuat gelombang inovasi baru di Asia.
Sejak 2014, brand Echelon mulai terdengar di kancah regional. Dengan konferensi yang sukses di Thailand dan Malaysia pada tahun yang sama, dan sebuah pertemuan besar pada 2015 ini, pihak penyelenggaranya, e27, kini mengalihkan perhatian mereka pada Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Echelon Indonesia 2015, silahkan kunjungi e27.co/echelon/indonesia

Kontak Media

Brian Koh
Projects Director, e27
e: brian@e27.co
m: +65 9750 8277
Skype: @litford
Ammarudin Hadi
Marketing Executive, e27
e: hadi@e27.co
m: +65 9189 5869

Monday, 23 March 2015

Startup, segera dapatkan booth gratis di Tech in Asia Singapore 2015!


Setiap kami mengadakan konferensi, salah satu fitur yang menjadi favorit para peserta adalah Bootstrap Alley. Tempat khusus tersebut memungkinkan startup menampilkan produk mereka di hadapan para pengunjung yang berpotensi menjadi investor, mitra, maupun pengguna produk mereka. Untuk pertama kalinya di Tech in Asia Singapore 2015 yang berlangsung pada tanggal 6 hingga 7 Mei nanti, kami memberikan booth Bootstrap Alley secara gratis bagi para startup. Ini merupakan bagian dari komitmen kami mendukung startup-startup di Asia dan khususnya di negara-negara berkembang. 

Kami memberikan kesempatan bagi 250 startup untuk tampil pada konferensi yang berlangsung selama dua hari ini. Sejauh ini, kami telah memiliki 128 startup. Untuk memaksimalkan jumlah startup yang bisa ditemui para pengunjung, booth gratis ini akan dialokasikan untuk satu hari (baca syarat dan ketentuan di sini). Jadi apabila Anda mempunyai startup, masih ada kesempatan lebar untuk mendapatkan booth gratis. Daftarkan segera startup Anda untuk mendapat booth gratis Bootstrap Alley di sini. 

Bagi para peserta konferensi, kami juga memberikan diskon tiket sebesar 15 persen yang akan berakhir pada tanggal 22 Maret. Segera dapatkan diskon di sini!


(Diedit oleh Ketut Krisna Wijaya dan Lina Noviandari)eve
Sumber: idtechinasia

Sunday, 8 March 2015

Nokia HERE Menantang Para Pengembang Lokal Melalui HERE Map Creator API Challenge


Untuk pertama kalinya, Nokia HERE akan membuka API challenge dengan HERE Map Creator API. Tantangan Nokia HERE kali ini adalah tantangan eksklusif bagi para developer lokal, karena API dibuka khusus di Indonesia dan berbasiskan platform peta komunitas dari HERE Map Creator. Program Mobile App Challenge yang memanfaatkan HERE Map Creator API tersebut pun termasuk dalam agenda kegiatan dari Nokia HERE Indonesia di tahun 2015.
Tantangan ini akan terbuka bagi masyarakat umum untuk membuat mobile application baru dan juga orisinil dengan menggunakan HERE Map Creator API (Community Vector Tiles API). Kriteria utama dari aplikasi yang dibuat harus dapat menambahkan informasi-informasi baru seperti informasi jalan baru, rute pendakian gunung, bersepeda, pejalan kaki, jalur evakuasi bencana alam, rute transportasi (Merekam Jejak GPS), lokasi-lokasi penting atau Point of Interest (POI), dan nomer rumah di lapisan terpisah di atas peta dasar API. Sedangkan untuk cakupan wilayah, cakupan dari aplikasi hanya berlaku untuk di wilayah Indonesia.
Masyarakat yang ingin mengikuti tantangan ini, khususnya para pengembang lokal, harus terdaftar di platform showcasepengembang Dicoding. Aplikasi yang dibuat nantinya harus dapat berjalan di salah satu platform Android, Windows Phone, dan iOS dan untuk pengujian beta aplikasi harus sudah terunggah di salah satu toko populer tersebut.
Penjurian akan memilih enam mobile application sebagai pemenang dan tiap pemenang nantinya akan mendapatkan 5.000 poin di Dicoding. Di samping mendapatkan poin experience di Dicoding, ke enam mobile application terbaik yang terpilih nantinya akan di endorse dalam program “Lost in Heaven Flash Mob Challenge” yang juga termasuk dalam agenda kegiatan Nokia HERE di tahun 2015 ini. Dewan juri yang menilai akan terdiri atas perwakilan profesional dari pihak Nokia HERE dan Dicoding.
Saat ini tantangan masih belum terbuka dan baru akan dimulai pada 15 Maret 2015 nanti dari pukul 00.00 WIB dan akan berakhir pada 10 Mei 2015 pukul 00.00 WIB. Semua aplikasi yang diajukan harus diterima oleh HERE sebelum tanggal akhir, keterlambatan pengiriman akan mengakibatkan aplikasi ditolak.
Nantinya aplikasi yang dihasilkan diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat untuk bepergian ke banyak daerah-daerah terpencil di Indonesia dengan informasi spasial yang terbatas. Selain itu, aplikasi juga diharapkan dapat menjadi media kreatif dalam mempromosikan potensi sumber daya daerah di Indonesia. Untuk keterangan dan informasi lebih lanjut Anda dapat mengunjungi tautan berikut.

Disclosure: DailySocial 

Saturday, 7 March 2015

10 tips untuk mempersiapkan diri hadir di Tech in Asia Singapore 2015


Konferensi Tech in Asia Singapore 2015 akan berlangsung sebentar lagi. Sebelum event selama dua hari tersebut dimulai pada tanggal 6 dan 7 Mei, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan tips tentang apa saja yang harus Anda persiapkan jika ingin menghadiri sebuah konferensi teknologi. 

1. Pikirkan tentang apa yang ingin Anda peroleh dari event tersebut 

Acara konferensi kami mempunyai beragam peserta – VC besar; eksekutif perusahaan M&A; entrepreneur muda ataupun berpengalaman; bahkan mahasiswa yang penasaran dengan dunia entrepreneur. Masing-masing mempunyai tujuan yang berbeda untuk datang. 

Bagi Anda sendiri, pikirkan posisi Anda dan hal menguntungkan apa yang bisa Anda dapatkan dari event ini. Pikirkan siapa yang ingin Anda temui, mitra seperti apa yang saat ini cocok bagi Anda, apa yang perlu Anda pelajari dari industri ini, dan pertimbangkan apakah pergi ke acara ini akan memenuhi tujuan Anda. Kami berharap demikian. 

2. Berkenalan sebelum Anda datang ke event 

Seperti yang kami lakukan tahun lalu, kami menggunakan situs networking bernama Jublia untuk membantu orang-orang yang akan datang untuk saling berkenalan terlebih dahulu. Kami akan memberikan detail lebih lengkap secepatnya. 

3. Rencanakan apa yang ingin Anda lihat di event tersebut 

Akan ada lebih dari satu auditorium di acara konferensi kami nantinya. Situs resmi Tech in Asia Singapore dan artikel pre-event kami dapat bertindak sebagai sebuah panduan untuk menemukan apa yang ingin Anda cari dari acara ini. Cari tahu apa yang sudah direncanakan pada auditorium World Domination Stage, Kickstart Stage, sesi MET, Startup-Investor Speed Dating, Meet The Media, dan Office Hours. 

4. Bawa sumber daya untuk perangkat Anda

Bawalah baterai cadangan atau powerbank yang cukup.
5. Bicara pada siapapun dan semua orang 

Ketika Anda sudah berada di dalam konferensi, Anda akan mendapatkan kesempatan emas terhubung dengan orang-orang di industri teknologi. Meskipun Anda sudah melakukan pekerjaan rumah terlebih dahulu dan memilah siapa-siapa yang ingin Anda temui, ingatlah untuk selalu mempunyai pikiran terbuka dan bicara dengan siapapun itu dan semua orang yang ada di dalam konferensi, meskipun orang-orang itu mempunyai bidang yang berbeda dengan Anda. Tidak semua perbincangan harus berujung pada koneksi bisnis. 

Konferensi terakhir kami mempunyai peserta dari 32 negara, jadi Anda mungkin akan belajar hal baru dan bahkan mungkin bisa mendapatkan inspirasi dari orang yang Anda temui pada saat jeda coffee break. 

6. Catat poin-poin penting di setiap sesi 

Ada banyak hal baru untuk dicerna. Pembicara papan atas di World Domination Stage, dan para hustler di Kickstart Stage akan mengeluarkan banyak sekali ilmu, wawasan, data, dan nasihat yang berharga. Mencatat poin penting pada masing-masing sesi akan menjadi hal yang sangat berguna bagi Anda nantinya. Hal tersebut akan membantu Anda mengingat apa yang Anda pelajari. 

7. Jelajahi semua bagian venue 

Rencana yang sebelumnya telah Anda buat bisa membantu Anda menemukan waktu luang untuk pergi ke sebuah tempat dan menjelajahi area lainnya di Suntec Singapore, tempat berlangsungnya Tech in Asia Singapore 2015. 

8. Rencanakan perkumpulan setelah acara dengan orang-orang yang mempunyai pemikiran sama 

Sebuah konferensi teknologi bukan hanya tentang apa yang sudah dijadwalkan sebelumnya – namun lebih mengenai orang-orang yang ada di dalamnya. Jadi ketika acara sudah selesai, coba berkumpul dengan orang-orang yang mempunyai pemikiran sama dalam sebuah acara makan malam atau minum-minum di bar dekat venue. Jika semua orang mengundang setidaknya satu atau dua orang yang memiliki minat sama, Anda akan mendapatkan sebuah acara kecil yang menyenangkan. 

Kami sudah merencanakan beberapa pesta terbuka untuk mendukung hal tersebut, mulai dari hari Selasa hingga Kamis, 5 hingga 7 Mei. “Night Crawls” kami diselenggarakan di beberapa tempat berbeda. Anda juga bisa mendapatkan diskon khusus untuk acara tersebut. 

9. Follow-up semua kartu nama

Ketika Anda berbicara mengenai bisnis Anda selama acara Tech in Asia Singapore 2015, gunakan sebuah sistem sehingga Anda bisa follow-up semua kartu nama yang Anda dapatkan. Mungkin pisahkan kartu-kartu tersebut dalam dua tumpukan berbeda. Pisahkan satu tumpukan yang dikhususkan bagi orang-orang yang pasti Anda hubungi nantinya. Jika diperlukan, gunakan sistem tambahan dengan memasukkan nomor kontak orang yang paling penting langsung ke dalam smartphone Anda. Sehingga Anda dapat dengan mudah memilah mana yang lebih penting untuk dihubungi ketika acara telah selesai. 

10. Percaya pada keberuntungan 


Untuk mendapatkan sebuah keberuntungan, Anda tidak bisa diam saja. Anda harus bertindak. (Hat-tip bagi 99u, Technology Advice, dan Quora untuk beberapa ide yang membantu kami membuat daftar ini)



(Diedit oleh T. R. Husada dan Lina Noviandari)


Sunday, 1 March 2015

The First Hardware Hackathon Competition Would Come This March 7-8

Hardware Hackathon in Big Data Week 2015 / Big Data Week
Indonesian makers are trying so hard to show the world that hackathon isn’t all about software. Hence, the National Hardware Hackathon Competition, which is themed “Indonesia’s First Internet of Things Big Data Innovation Challenge” and would be held on March 7-8, 2015, was born.

Combining hardware and Internet of Things is the real deal. Who knows, the next Nest might be born during the event, which would be located at Crackerz Markerspace, MD Place Tower 2, Kuningan, Jakarta. The registration period would last from February 1, 2015 to March 6, 2015 for free.

The winners will be awarded cash, a pitching opportunity in Big Data Week 2015, being crowned as Innovator Ambassador Indonesia, getting invited to “Virtuos Innovation Ecosystem of Harware Makers”, and a privilege to join “Human Centered Design Thinking” workshop at MakeDoNia Innovation Hub at no cost at all.

MakeDoNia’s Co-Founder Imanzah Nurhidayat, the event’s host, revealed during his press release, “All this time, hackathon is all about software. This competition would be the pioneer of hardware innovation competition in Indonesia, with the output being expected to solve significant social challenges, phenomena, and problems. The best three will get cash as well as a pitching opportunity during the Big Data Week 2015.”

For further information about the event, click here.

Thursday, 26 February 2015

Kompas Adakan Lomba Desain "Board Game"


Harian Kompas dan perusahaan game desain asal Bandung, Kummara, bekerjasama mengadakan sebuah kompetisi yang dinamakan Board Game Challenge. Dalam ajang tersebut, keduanya menantang anak muda Indonesia untuk berkreasi dalam menciptakan dan mendesain berbagai ragam board game.

Tidak hanya berkualitas, board game hasil karya peserta acara tersebut juga diharapkan dapat mengangkat kekayaan dan kearifan budaya Indonesia. 

Event ini juga bertujuan untuk memotivasi sebanyak mungkin pihak untuk berpartisipasi aktif menghadirkan berbagai game yang mampu memberi dampak positif.

Eko Nugroho, inisiator dari Board Game Challenge, meyakini bahwa event ini dapat memotivasi banyak pihak untuk semakin percaya akan potensi positif game. 

Ketika banyak orang memiliki kemampuan untuk mendesain game dengan baik dan tertarik untuk bisa berpartisipasi aktif, maka industri game Indonesia akan semakin berkembang dan bukan tidak mungkin event ini akan mampu menghadirkan warna baru di Industri game Indonesia. 

Ajang Board Game Challange sendiri akan digelar di 5 kota besar, yakni Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Jakarta.

Dalam acara tersebut, peserta tidak akan langsung dilepas untuk mengembangkan game sendiri. Bakal ada semacam bimbingan bagaimana cara mendesain game secara baik untuk menghasilkan prototype board game yang akan diperlombakan kemudian.

Setiap peserta juga akan ditantang untuk mengangkat konten lokal dari masing-masing daerah sehingga kompetisi ini akan menghasilkan berbagai jenis board game dengan beragam tema tentang Indonesia.

Tiga Fase kompetisi

Akan ada tiga fase perlombaan dalam ajang yang akan bergulir dari Maret hingga Mei 2015 mendatang. 

Pada fase pertama, selama tiga hari penuh, peserta akan mendapatkan bimbingan cara mendesain board game dan bekerja bersama kelompok untuk mewujudkan kreasi masing-masing. Pada hari ketiga, semua purnarupa board game yang diciptakan akan dipresentasikan ke dewan juri.

Fase pertama ini akan diadakan di lima kota dalam waktu yang berbeda. Di Yogyakarta, fase pertama akan berlangsung pada 6 - Maret, Semarang dari 13 - 15 Maret, Surabaya dari 27 - 29 Maret, Bandung dari 10 - 12 April, dan berakhir di Jakarta pada 17 - 19 April.

Semua board game yang dianggap terbaik akan masuk sebagai finalis dan berhak ke fase 2. Dalam fase ini, semua karya finalis akan disempurnakan lagi performa dan tampilannya oleh Tim Ahli. Peserta, yang merupakan pencipta board game tersebut, dapat bertanya dan meminta bimbingan melalui beragam fasilitas online ke Tim Ahli selama sebulan penuh.

Pada fase ketiga, setiap finalis akan diundang untuk memamerkan karyanya di Jakarta. Para peserta akan memiliki sesi khusus untuk mempresentasikan karya mereka di hadapan para pakar, perwakilan pemerintah, calon investor, praktisi game Industri Indonesia, dan para tamu undangan khusus. 

Fase grand final ini juga akan menyediakan sebuah sesi khusus pengunjung umum. Setiap pengunjung akan berkesempatan untuk memainkan berbagai ragam board game hasil karya para finalis utama.



Editor: Reza Wahyudi - Kompas

Buat Bisnis Anda dalam 54 Jam di Startup Weekend Bandung Bersama Mentor Terbaik di Industri!


Startup Weekend adalah sebuah gerakan global yang menginspirasi, mengedukasi dan memberdayakan individu dan komunitas lokal untuk menciptakan startup mereka sendiri. Dari Los Angeles, Tokyo, sampai Paris, sekarang untuk pertama kalinya dalam sejarah, Startup Weekend akan datang ke Bandung!

Pada 10 – 12 April 2015, Startup Weekend Bandung akan menghubungkan para entrepreneur baru, developers, creative workers, tech lovers, desainer, marketers, para pemilik produk dan penggemar startup dengan para mentor dan sumber informasi pada Startup Weekend pertama di Bandung. Melalui event yang berjalan selama 54 jam ini, peserta akan saling berbagi ide, membentuk tim, dan meluncurkan startups.



Tim organizer dari Kolaborasi Kapital Indonesia telah bekerja sama dengan DISKAS dan Startup Weekend Global untuk memastikan Startup Weekend Bandung untuk menyediakan lebih dari sebuah inspirasi, melainkan juga resource yang cukup untuk membangun dan meluncurkan perusahaan yang viable dan scalable.


Namun yang paling utama, Startup Weekend akan menggunakan ‘act of creating’ sebagai inti dari metode belajar. Startup Weekend tidak akan mengajarkan entrepreneurship dengan kelas yang membosankan, mereka akan membuatnya dengan fun, interaktif, dan mengutamakan result. Startup Weekend tidak seperti membaca buku kuliah atau mendengarkan dosen yang memberikan perkuliahan, melainkan tentang bagaimana menerapkan dan melaksanakan ide. Hasilnya, Startup Weekend menjadi salah satu leading catalyst untuk startup creation, pertemuan co-founder, dan edukasi entrepreneurship pada ekosistem startup di dunia.



Di Startup Weekend Bandung, peserta akan mendapatkan one-on-one time bersama orang-orang ternama di industri Startup, banyak inisiator dan pemimpin startup juga akan mengambil bagian di Startup Weekends dengan menjadi mentor dan judge. Judges pada Bandung Startup Weekend adalah Yansen Kamto (Founder dari Google Business Group Indonesia), Aulia Masna (Tech Writer), dan Dondi Hananto (Co-Founder Kinara Indonesia). Sedangkan mentornya bervariasi mulai dari para desainer, founder, social media expert dan developer.

Dapatkan informasi lebih tentang event ini, mengenai para mentor dan para judge dengan mengunjungi bit.ly/swbdg jika Anda tertarik untuk bergabung di event yang menarik ini.

Anda juga dapat menghubungi :

Atau dapatkan tiket Anda di bit.ly/swbdgticket


Jangan lupa mengikuti #swbdg dan #startupbdg di media sosial untuk mendapatkan informasi dan berita terbaru tentang event ini.

Monday, 16 February 2015

Menangkan hadiah USD 15.000 di ajang Arena Tech in Asia Singapore 2015


Kurang dari satu tahun yang lalu, perusahaan software sistem point-of-sale (POS) yang berbasis di Hong Kong dan New York, Bindo, merupakan satu di antara sepuluh peserta Startup Arena. Ratusan orang yang menonton penasaran untuk mengetahui masalah apa yang bisa dipecahkan startup ini, solusi apa yang mereka memberikan, dan mengapa mereka akan menjadi pemain besar nantinya.
Bindo pun akhirnya menjadi pemenang Startup Arena Singapore 2014.
Sekitar tiga minggu setelah konferensi, Bindo memperoleh seed funding sebesar USD 1,8 juta (sekitar Rp 22,9 miliar) dari sebuah VC dan angel investor asal Amerika, serta East Ventures1. Willson Cuaca dari East Ventures, yang memberikan penilaian pada Bindo, sepertinya benar-benar melihat potensi startup ini di konferensi tahun lalu.
Tahun ini, Arena kembali lagi dan telah membuka pendaftaran. Kali ini, kami memberikan hadiah utama lebih besar yakni USD 15.000 (atau sekitar Rp 191 juta).
Kami menjelajahi Asia untuk mencari sepuluh startup terbaik untuk bersaing menjadi pemenang Arena, memenangkan hadiah uang tunai, dan mendapatkan perhatian khusus dari para investor dan media internasional.
Jika Anda adalah startup teknologi muda di Asia yang kurang mendapatkan perhatian dan telah mendapatkan pendanaan kurang dari USD 100.000 (Rp 1,27 miliar), Anda harus mendaftar di Arena dan mengikuti jejak Bindo.
Apa yang Anda bisa dapatkan di Arena
(1) Kesempatan pitching langsung di hadapan para investor
Dapatkan kesempatan besar berada di atas panggung untuk secara langsung melakukan pitching di hadapan para investor untuk memperoleh pendanaan.
(2) Latihan pitching eksklusif
Pada minggu-minggu menjelang final, sepuluh startup Arena mendapatkan tiga sesi latihan pitching 30 menit eksklusif dengan Tech in Asia. Persiapkan picthing lima menit Anda di atas panggung untuk memukau peserta konferensi.
(3) Mendapat perhatian peserta konferensi dari berbagai belahan dunia
Sebagai salah satu dari sepuluh startup terbaik di Asia, startup yang bersaing di Arena mendapatkan banyak perhatian dari peserta internasional di Tech in Asia Singapore. Anda akan mendapatkan perhatian mereka, liputan media, peluang kerja sama bisnis, dan tawaran investasi.
Daftarkan startup Anda segera sebelum 5 April 2015. Berikut adalah beberapa langkah untuk mengikuti kompetisi Arena:



Sumber: id.techinasia.com

Wednesday, 11 February 2015

Tech in Asia Meetup Bali: Menghubungkan ekosistem teknologi di Bali, Jakarta, dan Bandung


Ekosistem startup teknologi di Indonesia kini tengah menggeliat, terbukti dengan banyaknya startup yang bermunculan dan investasi yang dikucurkan di Indonesia. Di antara kota-kota besar di negara ini, Jakarta, Bandung, dan Bali mungkin merupakan tiga kota besar untuk startup teknologi di tanah air.

Sebagai pusat bisnis, akan lebih mudah untuk mendapatkan mitra di Jakarta. Startup di kota ini juga jauh lebih matang, terbukti dengan banyaknya investasi yang didapatkan di tahun 2014. Di sisi lain, Bandung dikenal memiliki kreativitas yang tinggi dan iklim yang sejuk. Kota ini telah menjadi rumah bagi beberapa startup lokal yang sukses, dan mungkin bisa dijadikan pilihan sebagai tempat untuk memulai startup Anda. Sedangkan Bali – meskipun lebih terkenal dengan objek wisatanya – telah melahirkan banyak entrepreneur startup teknologi, bakat di bidang IT, acara workshop, dan komunitas startup yang dinamakan Subali dan Livit.

Lalu, bagaimana ketiga kota tersebut bisa berkolaborasi untuk menumbuhkan ekosistem startup teknologi yang lebih baik di Indonesia? Pada tanggal 29 Januari nanti, tim Tech in Asia akan mengunjungi Bali dan mengundang Anda untuk bergabung di acara meetup kami, dimana kami akan mendiskusikan karakteristik ekosistem teknologi di Jakarta (disampaikan oleh Aulia Masna, editor ADdiction) dan di Bandung (disampaikan oleh Yohan Totting, founder ThinkRooms). Secara garis besar, kami berharap acara ini bisa membantu memperkuat ikatan dan kemitraan antara ekosistem teknologi di tiga kota tersebut.

Pada meetup nanti, startup juga berkesempatan untuk melakukan 60-second open mic startup pitches, dimana 10 – 15 startup bebas untuk maju ke depan dan memperkenalkan startupnya masing-masing selama 60 detik di hadapan para penonton. Ini adalah kesempatan besar bagi startup untuk menerima feedback tentang ide-ide mereka.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Subali sebagai supporting partner, STMIK Primakara sebagai penyedia tempat untuk meetup kali ini, dan SoftLayer sebagai sponsor untuk makanan dan minuman.



Posted by : Enricko Lukman (techinasia)

UI terima tantangan “Bill Clinton” sebagai penyelenggara Hult Global Case Challenge 2015


Hult Global Case Challenge yang dikenal sebagai “Hult Prize” adalah sebuah ajang kompetisi tahunan skala internasional untuk mencari solusi terbaik dari berbagai masalah kesejahteraan sosial dunia. Setiap tahunnya tema yang dibahas berganti-ganti mulai dari permasalahan yang terjadi dalam mengakses air bersih, kelaparan, kesehatan yang buruk sampai pendidikan anak usia dini yang menjadi tema untuk Hult Prize 2015 ini.
Dalam menyelenggarakan kegiatan kompetisi ini Hult Prize bekerjasama dengan beberapa pihak yakni, Presiden Bill Clinton, Global Clinton Initiative, Hult International Business School, danNet Impact.
Tahun ini, Universitas Indonesia menjadi 75 perguruan tinggi di dunia yang dipilih dan diberiprivillage oleh Hult Prize untuk mengirimkan satu perwakilan resmi ke salah satu Regional Final (Dubai, London, San Fransisco, ShangHai, atau Boston) dengan mengadakan seleksi internal & melakukan bimbingan bersama para ahli dan praktisi.
Muhammad Yusuf Mulyana sebagai Campus Director penyelenggaraan Hult Prize di UI mengungkapkan, dengan adanya program “Hult Prize” di UI ini mendorong lebih banyak mahasiswa UI untuk berani mengemukakan gagasan terbaiknya serta menunjukan kepeduliannya terhadap berbagai permasalahan sosial yang ada di dunia.
Antusiasme teman-teman dari UI cukup besar dalam mengikuti kompetisi ini, ada lebih dari 70 tim yang mendaftar di Hult Prize UI. Hal tersebut menjadikan UI menjadi top 3 perguruan tinggi dengan pendaftar terbanyak dibandingkan 75 perguruan tinggi lainnya di dunia”, tambahnya.
Lebih lanjut Yusuf menjelaskan kompetisi Hult Prize di Universitas Indonesia berlangsung dalam 2 tahap, preliminary stage dan grand final stage. 7 tim terbaik yang lolos pada tahappreliminary stage mempresentasikan solusi mereka di hadapan para juri profesional dan para praktisi.

Kemudian setelah melalui berbagai pertimbangan dan diskusi yang cukup alot, akhirnya para juri memutuskan untuk memilih Dreamdelion sebagai perwakilan UI sekaligus Indonesia untuk berkompetisi dengan puluhan tim terbaik lainnya dari berbagai negara pada Regional Final yang tersebar di 5 kota di dunia yaitu Dubai, London, Boston, San Fransisco ataupun Shang Hai pada bulan maret 2015.
Untuk mempersiapkan delegasi UI lebih matang, Hult Prize UI memberikan exclusive preparation berupa coaching dari para ahli dan sharing dari finalist Hult Prize sebelumnya.
Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam Hult Prize at UI ini baik dalam proses seleksi ataupun berkomitmen dalam melakukan bimbingan bagi pemenang yakni,
1. Bapak Abdul Hamid, Presiden Komisaris PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI)
2. Bapak Wayah Wiroto, Direktur Pengembangan Pasar GE Indonesia
3. Bapak Wempy Dyocta Koto, CEO Wardour and Oxford
4. Bapak Prasetya Brahmantara Yudaputra, Human Capital Manager PT. RUMA
5. Ibu Dian Noeh Abubakar, Pendiri dan CEO Kennedy Voice and Berliner
6. Ibu Amalia Suzianti, Wakil Kepada Departemen Teknik Industri Universitas Indonesia
7. Bapak Frans Bona, Pemenang Hult Global Case Challenge 2012
8. Bapak Dolly Lesmana, Managing Director ARKA Media Group
9. Bapak Matthew Sinder, Corporate Planning Associate Director Gunung Sewu Kencana
10. Bapak Chandra Satria Muda, Market Country Leader GE Indonesia
11. Bapak Mohammad Iqbal, Konsultan Skha Consulting
12. Bapak Hendy Setiono, Pemilik dan CEO Baba Rafi Indonesia
13. Bapak Yuri Pratama, CEO Urchindonesia
14. Bapak Dondi Hananto, Pendiri Kinara Indonesia
15. Bapak Ilman Akbar, Penulis Buku 101 Young CEOs
16. Bapak Rhein Mahatma, Co-founder Startupbisnis.com
Kami sangat mengharapkan yang terbaik. Kami mengundang juri-juri terbaik baik dari professional, business leader dan juga praktisi. kami berharap tim UI bisa lolos ke grand final di New York, dan bahkan menjadi pemenang yang mendapatkan 1 juta dollar untuk implementasi ide bisnis sosialnya”, papar mahasiswa teknik industri tersebut dengan optimis
Pemenang dari masing-masing Regional Final akan mendapatkan pelatihan selama 2 minggu di Boston. Pemenang akan mendapatkan coaching dan mentoring juga dari para experts dan praktisi dari berbagai industri terkemuka di dunia ini untuk membantu merealisasikan solusi mereka.
Setelah mendapatkan pelatihan, masing-masing pemenang dari Regional Final tersebut akan mempresentasikan solusi mereka di Global Final yang diselenggarakan di New York padaSeptember 2015 mendatang. Pemenang di tahap ini akan mendapatkan modal awal sebesarsatu juta dollar ($1,000,000) untuk implementasi solusi yang mereka ajukan.
Dengan menjadi salah satu tuan rumah lokal kompetisi bisnis sosial terbesar di dunia, diharapkan bisa meningkatkan exposure bagi Universitas Indonesia sebagai jajaran universitas terbaik di dunia serta meningkatkan awareness di masyarakat sebagai institusi yang peduli terhadap permasalahan sosial yang ada di dunia, yang juga terlibat aktif dalam proses penyelesaiannya.

Informasi umum terkait Hult Prize bisa diakses di www.hultprize.org sedangkan untuk kegiatan perlombaan Hult Prize di tingkat UI bisa diakses di www.hultprizeat.com/ui.

Sumber: Startupbisnis

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com