Tampaknya kedua perusahaan telah mulai melakukan uji coba dengan memanfaatkan koleksi data pelari milik laboratorium Li Ning, sementara Huami fokus mengembangkan sebuah chip berukuran sangat kecil yang akan diselipkan pada sepatu pintar tersebut. Produk akhir dari sepatu pintar tersebut nantinya akan mampu mengumpulkan sejumlah data seperti jarak tempuh dan seberapa aktif si pelari, kemudian mengirimkan data-data tersebut ke aplikasi fitness Xiaomi. Aplikasi tersebut akan menganalisa performa dan mencatatat aktivitas pelari.
Menurut Li Ning, kerjasama ini akan menghasilkan dua pasang sepatu pintar. Satu pasang akan menjadi versi pintar dari sepatu lari high-end yang dimilki Li Ning saat ini dan dibanderol dengan harga yang sama. Sedangkan sisanya akan menjadi model sepatu baru yang diklaim Li Ning “terjangkau untuk sebuah sepatu pintar.” Walau demikian, kedua pasang sepatu tersebut belum memiliki harga dan tanggal rilis yang lebih spesifik.
(Diedit oleh Ketut Krisna Wijaya dan Lina Noviandari)
(Sumber: iFeng)