Dalam tulisan ini, Neil Patel (salah satu online marketeing
expert dunia) menjelaskan beberapa elemen penting dalam SEO yang bisa
meningkatkan kemampuan anda sebagai internet marketer.
Domain Authority
Istilah domain authority dari suatu website
berasal dari Moz. Mereka mengembangkan sebuahengine untuk mengukur
betapa penting dan kuatnya suatu website di mata Google berdasarkan
Mozscape, jumlah link, MozRank, MozTrust dan masih banyak faktor lainnya. Yang
pasti, dengan menggunakan engine yang dikembangkan Moz
ini, anda bisa mengetahui nilai dari website anda bagi Google.
Domain authority diukur dalam skala 100
poin. Jika situs hanya memiliki skor 20-an, itu menunjukkan bahwa situs anda
memilki nilai yang rendah, tapi jika situs anda memiliki skor 90-an, selamat
anda berhasil membangun website yang hebat.
Nilai domain authority telah terbukti menjadi
salah satu angka yang bisa diandalkan untuk menentukan kesuksesan suatu situs
supaya bisa muncul di SERP. DA yang tinggi menunjukkan bahwa ada banyak traffic yang
masuk dan memiliki ranking yang tinggi di Google.
Anda bisa membaca artikel ini untuk memahami lebih mendalam tentang nilai DA anda.
Untuk mengetahui DA dari suatu website, anda bisa menggunakan tool gratis
berikut ini:
Kecepatan Situs (Load Time)
Pada dasarnya, kecepatan situs diukur dari betapa cepatnya ia
muncul di browser pengguna.
Ada beberapa faktor yang turut menentukan lamanya load
time, seperti waktu server, waktubrowser, besarnya file suatu
halaman, dan masih banyak lagi. Sebagai pemilik website, anda harus bisa
memastikan bahwa website anda bisa diakses user dalam 2 detik
saja. Kenapa? Tren website menyatakan bahwa load time yang
bagus itu adalah 2 detik, lebih dari itu konversi website tersebut akan
menurun.
Tapi seberapa pentingkah load time itu? Sebagai
internet marketer anda pasti tahu bahwa load time bisa
meningkatkan SEO anda. Semakin cepat load time, semakin bagus
website anda di mata Google. Ingat bahwa Google tidak suka website yang lama
diakses, ini hanya akan membuat kekuatan SEO anda menurun.
Selain menentukan SEO, load time juga
mempengaruhi user experience. Jika website anda lambat, ini akan membuat user kabur
sebelum melihat website anda dan tentu saja ini adalah pengalaman yang buruk
bagi user. Jadi, pastikan website anda bisa diakses secepat
mungkin.
Bagaimana mencari tahu kecepatan website secara menyeluruh? Anda
bisa menggunakan beberapa tool berikut ini:
PageSpeed Insights – Google Developer
Tools (anda diberikan saran terhadap aspek mana saja yang bisa diperbaiki pada
website)
Quicksprout (full insights, anda bisa mengetahui detil dari isi konten dan
SEO website)
Backlink
Backlink adalah link dari luar situs yang mengarah ke situs
anda. Jika anda seorang online marketer, anda pasti tahu dan sadar betapa
pentingnya backlink karena ini adalah salah satu faktor
yang paling besar dalam menentukan kesuksesan suatu situs. Tanpa backlink, website anda pasti
sudah menjadi kota hantu yang tidak berpenghuni.
Berbicara tentang backlink itu berarti berbicara tentang
jumlahnya. Sangat tidak disarankan untuk menempatkan banyak backlink karena jika anda dianggap
menyampah oleh Google, maka bersiaplah untuk diberikan hukuman dari mereka.
Secara tidak langsung, backlink memberitahukan search engine bahwa anda memiliki konten,value,
website yang bernilai tinggi. Jadi cerdaslah dalam memanfaatkan backlink untuk meningkatkan SEO anda.
Perlu anda ketahui bahwa tidak semua situs memiliki authority yang sama. Website denganauthority tinggi bisa memberikan anda suatu backlink yang bernilai tinggi pula. Backlinkmerupakan aspek utama
kesuksesan suatu website.
Bagaimana menghitung jumlah backlink dan kualitasnya. Anda bisa
menggunakan tool berikut ini:
Quicksprout (simple,
hanya jumlah dan kualitas dari backlink itu sendiri)
Open Site Explorer (anda bisa mengetahui daftar website
yang memberikan anda link balik beserta domain authority-nya)
Jumlah halaman yang terindeks
Ini adalah jumlah halaman di website anda yang sudah di-crawl oleh Google dan muncul di hasil
pencarian.
Pada dasarnya, halaman yang terindeks sama dengan konten yang
ada di website anda. Semakin banyak konten, semakin tinggi peluang situs anda
untuk muncul di hasil pencarian padakeyword tertentu. Anda juga bisa
menambahkan internal link dalam suatu konten karena ini juga
bisa meningkatkan SEO pada website anda. Tapi, sesuai dengan apa yang dikatakan
oleh Matt Cutts bahwa konten yang banyak tidak menjamin situs anda memiliki ranking yang lebih baik di Google.
Walaupun kuantitas tidak menjadi faktor dalam SEO, itu tidak
berarti hal yang sama terjadi pada kualitas konten. Jadi, yang sebaiknya anda
lakukan adalah meningkatkan kualitas dari konten anda. Semakin panjang dan
berkualitas isi konten anda, semakin baik konten tersebut bagi Google. Jumlah
kata yang memiliki ranking yang tinggi pada suatu konten
biasanya memiliki 2000 lebih kata.
Gunakan tool berikut ini untuk mengetahui
jumlah halaman yang terindeks dalam website anda:
Quicksprout
Google Webmaster Tools (dengan
menggunakan tool ini, anda bisa mengetahui pertumbuhan dan penurunan dari
konten di website anda)
Interaksi Sosial Media
Interaksi sosial media menunjukkan berapa banyak orang yang sharing,
me-like konten anda dan membicarakannya di sosial media.
Sosial media adalah refleksi kondisi website anda secara sosial.
Jika website anda menjadi terkenal di sosial media, secara otomatis SEO anda
juga akan meningkat.
Ada lima sosial media besar yang bisa anda manfaatkan untuk
meningkatkan visibilitas bisnis anda secara sosial:
·
Facebook
·
Google+
·
LinkedIn
·
Twitter
Anda bisa juga menggunakan Quicksprout untuk mengetahui gambaran
secara umum dari jumlah share konten anda di sosial media.
Perilaku user di website
Untuk mengetahui apakah website anda bisa menarik atau tidak,
anda bisa melakukan trackingterhadap
apa saja yang dilakukan pengunjung di website. Dengan melakukan ini, anda tahu
pola dan perilaku user ketika mengunjungi website anda
seperti berapa banyak halaman yang mereka lihat, interaksi sosial media, hingga
berapa transaksi ecommerce terjadi pada rentang waktu yang
telah ditentukan.
Mengukur jumlah pengunjung yang datang dalam rentang waktu yang
telah ditentukan itu penting untuk mengetahui pola mereka dalam mengunjungi
website anda. Dari data yang anda peroleh ini, anda bisa memahami pengunjung
anda secara mendalam dan lalu menawarkan sesuatu yang benar-benar mereka
butuhkan.
Anda bisa menggunakan Google Analytics untuk melakukan hal ini.
Organic Visit
Organic visit adalah jumlah
pengunjung yang datang ke website anda dengan melakukan pencarian di search engine. Pencarian
organik itu berbeda dengan pencarian berbayar yang mana pencarian berbayar
berbentuk iklan yang dikenal dengan Google Adwords.
Anda bisa mempelajari mengenai Google Adwords dengan membaca
artikel ini.
Organic visit adalah tujuan
utama dari setiap upaya marketing yang dilakukan di search engine. Memiliki website
yang masuk halaman pertama di hasil pencarian pada keyword tertentu (yang memiliki daya saing
yang tinggi) adalah berkah yang tiada duanya. Itulah hasil dari jerih payah
sekelompok internet marketer. Apabila website anda bisa berhasil tembus ke
halaman satu, itu menunjukkan bahwa website anda memiliki konten yang berkualitas.
Anda bisa mengetahui keyword apa saja yang mengarahkan visitor ke website anda menggunakan Google
Analytic. Lalu klik bagian acquisition –> keyword –> organic.
Bounce Rate
Tingkat bounce adalah jumlah pengunjung yang
pergi meninggalkan website anda setelah mereka hanya melihat satu halaman dari
website anda.
Suatu website belum bisa dikatakan sukses bila hanya
menghasilkan traffic yang besar tapi tidak bisa
mempertahankan traffic yang datang tersebut. Hal ini
terjadi biasanya karena UI dan UX yang buruk pada website itu. Pemiliki website
tidak mengerti bagaimana menarik perhatian pengunjung ketika mereka melihat
pertama kali website anda.
Perlu anda ketahui bahwa Google juga menilai SEO anda dari bounce rate, itu berarti
semakin tinggi bounce rate,
semakin rendah anda dinilai oleh Google. Jadi bagi anda yang memiliki website
dengan bounce rate rendah, segeralah cari tahu
penyebabnya dan perbaiki dengan cepat.
Anda bisa menghitung bounce
rate dengan menggunakan
Google Analytics.