Indonesia merupakan negara dengan pengguna internet terbesar di
Asia Tenggara. Perkembangan media sosial adalah salah satu pendorongnya.
Berdasarkan data Global
Web Index, Indonesia merupakan pengguna negara yang memiliki
pengguna media sosial paling aktif di Asia.
Indonesia memiliki 79% pengguna aktif di media sosial mengalahkan
Filipina (78%), Malaysia (72%), dan Tiongkok (67%).
Ari Lasso menyadari betul kekuatan dahsyat
yang ada di balik media sosial. “Media sosial penting banget,
terutama untuk karir saya 2-3 tahun terakhir ini,” kata Ari Lasso ketika
ditemui disela-sela acara malam penganugerahan Social Media Award 2014 di Hotel
Mulia, Senayan, Jakarta (12/11).
Saat ini, lanjut Ari Lasso, terjadi fenomena baru di dunia bahwa
artis/seniman bukan lagi sebuah profesi yang tidak terjangkau penggemarnya.
Artis/seniman adalah bagian tak terpisahkan dari penggemar.
“Ada perasaan bangga ketika seorang fans dihargai komentarnya, dan mendapatkan
tanggapan langsung dari idolanya,” terang eks vokalis Dewa 19 ini.
Saat ini, hampir semua media sosial yang
tengah populer di masyarakan digunakan Ari Lasso, seperti Twitter, Facebook,
Instagram, YouTube dan lainnya.
Menurut Ari Lasso, “Untuk jualan media sosial
bukanlah tempat yang sesuai. Sederhananya begini, dari 1,6 juta lebih follower yang ada, minimal 30% bisa untuk
berjualan kan, nyatanya tidak. Ada yang lebih penting dari itu, penggemar
merasa terwakili dengan kehadiran idolanya di media sosial. Toh, di media
sosial banyak yang memiliki akun dan mereka gagal mendapatkan follower.”
“Sekarang itu zamannya media sosial, serba
mudah jika dibanding dulu era web yang engine-nya
berat. Sekarang orang lebih mobile, anytime orang ingin melihat info tentang Ari
Lasso semua ada,” lanjut Ari Lasso yang mengaku sudah menggunakan media sosial
sebelum booming seperti sekarang.
Ari Lasso mengaku hampir tidak pernah mendapatkan efek negatif
selama menggunakan media sosial. “Di akun media sosial saya itu hampir semua
positif. Hampir tidak yang mem-bully,
walau pun ada tidak sampai 2% jumlahnya,” kata Ari Lasso mengakhiri.
Editor: Wahid