Tuesday 17 March 2015

10 Taktik Marketing Cerdas Yang Membuat Startup Dikenal oleh Orang Banyak

Taktik marketing yang kuat bisa menjadi alat yang bernilai tinggi untuk beberapa perusahaan.  Misalnya karyawan Microsoft yang beberapa waktu lalu merilis parodi konyol “Sexy and I Know it” yang mengedepankan Surface, tablet baru Microsoft,  meskipun lirik dan tariannya sangat aneh, tapi tetap bisa membuat Surface tersebut terlihat keren.


Meski membuat video konyol seperti itu, Microsoft dan Surfacenya, telah lama membangun brand image  yang jelas. Tidak peduli bagaimana video yang dihasilkan, Microsoft tetap menjadi Microsoft, dan tidak menganggu image Microsoft sama sekali.

Sebuah perusahaan startup sesungguhnya memiliki potensi lebih untuk berkembang daripada perusahaan lainnya jika memiliki taktik marketing yang hebat. Berikut beberapa Public Relation yang cerdas bisa dengan mudah membuat sebuah startup menjadi  brand superstar hanya dalam hitungan minggu.

1. Tinder mengunjungi berbagai komunitas pria dan wanita di kampus-kampus dan mendapatkan banyak signup

Untuk mendapatkan banyak orang yang signup di websitenya, Co-Founder Tinder mengunjungi perkumpulan-perkumpulan mahasiswa di kampus secara rutin. Ia mengunjungi perkumpulan mahasiswi yang biasa disebut sorority terlebih dahulu, karena biasanya para mahasiswi di perkumpulan ini setidaknya memiliki 1 atau 2 perkumpulan persaudaraan pria, biasa disebut fraternity, favorit mereka yang biasa mereka ajak untuk membuat acara.

Seperti yang dikutip dari Nick Summer pada Bloomberg Businessweek, “Kami mengirim Whitney ke seluruh dunia,” kata Munoz, salah satu Co-Founder Tinder. “Dia pergi ke perkumpulan cewek-cewek di kampus, melakukan presentasi dan membuat semua cewek yang datang ke situ menginstall aplikasi Tinder. Setelah itu dia beralih mengunjungi perkumpulan cowok-cowok. Mereka membuka aplikasi tersebut dan melihat banyak cewek-cewek manis yang mereka kenal.” Munoz juga menjelaskan bahwa sebelum Whitney melakukan perjalanan itu, pengguna Tinder baru 5.000, tapi setelah ia kembali dari perjalanan itu, pengguna Tinder sudah mencapai 15.000.


2. GoldieBlox membuat video viral tentang  menyuruh anak perempuan supaya berani terjun ke dunia teknologi.

Goldieblox adalah perusahaan boneka dengan misi menginspirasi next generation female engineer.


Video viral tersebut ditonton oleh 3 juta penonton dalam waktu 2 hari dan akhirnya di gugat oleh Beastie Boy  karena dianggap tidak memiliki izin menggunakan musik mereka. CEO GoldieBlox, Debbie Sterling yang mana merupakan lulusan teknik engineering Universitas Stanford, membuat video itu dan menggunakan lagu hits dari Beastie Boy yang liriknya berbicara tentang masih sangat sedikit perempuan-perempuan yang berani terjun ke dunia teknologi sejak usia muda.

Berikut cuplikan liriknya:

Girls to build the spaceship,

Girls to code the new app,

Girls to grow up knowing they can engineer that.
Girls.

That’s all we really need is Girls.

To bring us up to speed it’s Girls.

Our opportunity is Girls.

Don’t underestimate Girls.

Pada akhirnya video tersebut ditonton 8 juta kali. Seluruh perhatian tertuju pada sengketa antara Beastie Boy dan GoldieBox tentang hak cipta lagu dan membuat nama GoldieBox banyak didengar oleh orang-orang karena terdapat pada berita utama selama sepekan.


3. Mailbox merupakan salah satu dari yang pertama yang mampu menarik perhatian banyak orang dengan taktik membuat Wait List

Mailbox berhasil menarik perhatian orang-orang dengan membuat waiting list untuk orang-orang yang ingin mencoba menggunakan Mailbox. Dengan cara itu, Mailbox berhasil mendapatkan lebih dari 260.000 signup sebelum aplikasi tersebut diluncurkan. Dan Mailbox pun diakuisisi oleh Dropbox hanya 37 hari setelah launchingnya dengan nilai akuisisi ditaksir mencapai 100 juta dollar Amerika.


Berikut video yang mereka gunakan untuk memperkenalkan apps tersebut:


4. Fixed, aplikasi yang menyelesaikan masalah tiket parkir Anda, mempekerjakan “ticket heroes” yang akan memberikan solusi untuk masalah tiket parkir Anda.

Fixed, aplikasi yang membantu warga San Fransisco memboikot adanya tiket parkir. Mereka memiliki banyak relawan yang disebut “ticket heroes” yang melacak ke sepanjang penjuru kota mencari mobil-mobil yang terkena denda dan memberikan alternatif layanan apa yang bisa digunakan supaya tidak membayar denda tersebut. Selain itu, taktik marketing lainnya yang digunakan mirip dengan yang dilakukan oleh Mailbox, yaitu dengan waiting list. Tapi jika Anda mau menjadi nomer 1 di waiting list bisa saja, anda hanya perlu menyebarkan aplikasi ini ke teman-teman Anda di Facebook. Mau melamar jadi ticket heroes ? cek di sini.


5. Airtime sukses mendapatkan banyak perhatian pers dengan menghadirkan banyak selebriti saat acara peluncuran. Tapi sayang, teknologi Airtime tidak bekerja baik di acara itu.

Airtime mungkin menjadi startup berdana 40 juta dollar Amerika yang gagal, tapi acara launchingnya tidak akan mudah untuk dilupakan. Airtime didirikan oleh Shawn Fanning dan seorang miliarder Sean Parker, mereka mengundang banyak artis di acara launchingnya termasuk Marta Stewart, Jim Carrey, Jimmy Fallon dan Olivia Munn. Baca : Airtime launch demo nighmares.


6. Dollar Shave Club membuat alat pencukur murahan dan tissue basah untuk dubur

Dollar Shave Club terkenal pada tahun 2012 karena meluncurkan videonya yang unik. Video yang merupakan iklan alat cukur tersebut dibintangi oleh CEO nya, Michael Dubin dan berhasil menggaet 15 juta penonton. Dalam video tersebut menampilkan gebrakan baru untuk berlangganan jasa cukur. Ketika Dollar Shave Club membuat produk unik lainnya, Michael juga kembali di hadapan kamera.


7. Yo menjadi buah bibir karena “kebodohannya”

Yo, aplikasi messaging yang menggunakan 1 karakter menjadi buah bibir masyarakat karena pada awalnya dinilai sebagai aplikasi yang bodoh. Arbel, pembuat aplikasi tersebut awalnya merasa ide membuat aplikasi itu sangat memalukan. Ide tersebut sebenarnya berasal dari supervisornya yang ingin membuat aplikasi untuk memanggil asisten pribadinya. Arbel kemudian mengatakan pada bos nya, “seberapa banyak sih yang punya asisten pribadi di dunia ini?”. Tapi kemudian, Arbel mulai tertarik untuk membuat aplikasi tersebut setelah menyadari bahwa sebenernya ia pun sering berkirim pesan dengan teman-temannya hanya menggunakan sedikit bahkan 1 karakter saja. Setelah ia membuatnya, aplikasi tersebut meledak di pasar dan digunakan oleh lebih dari 500.000 pengguna hanya dalam waktu 2 bulan.


8. Acara peluncuran Uber selalu bergaya. Uber menawarkan transportasi helikopter untuk menghadiri acara peluncuran di Hamptons

Uber selalu meluncurkan produknya dengan penuh gaya. Misal saat launching di Hamptons pada 4 Juli 2013, Uber menjanjikan tarif flat ke New York. Selain itu Uber juga menjanjikan helicopter untuk pergi ke New York dengan harga yang sangat-sangat terjangkau, yaitu 3.000 dollar Amerika untuk 5 orang.


9. Angry Bird mengajak 8 fans nya terbang ke Negara lain, tapi dengan pesawat bukan dengan ketapel 

Angry Bird kini adalah perusahaan multinasional besar. Padahal pada tahun 2011 lalu kondisinya hanya sedikit lebih unggul dibanding game-game lainnya. Nah, untuk memperluas jaringannya, dibuatlah konsep pertandingan “Angry Birds Asian Challenge. Perusahaan ini bekerja sama dengan Finaair yang berbasis di Finlandia.


10. Fab nyaris bangkrut sebagai social network dan mengembangkannya sebagai situs desain 

Fab nyaris mati sebagai social network untuk gay, kemudian berubah menjadi situs ecommerce barang-barang well design dan berhasil membawa masuk pengguna dengan cara menawarkan insentif menarik, yaitu semakin banyak temannya yang berhasil sign up, si pengguna akan akan mendapatkan akses yang lebih pada situs itu. Akhirnya Fab berhasil mendapatkan ribuan pengguna baru setiap bulannya.





Sumber: startup bisnis and Business Insider







Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com