Dalam
acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi KBS Korea Selatan, Jack Ma
bercerita kepada anak-anak muda Korea Selatan tentang bagaimana caranya bisa sukses dalam hidup, serta
penyesalan-penyesalan yang ia hadapi. Menurutnya, ada garis waktu yang harus
kita hadapi dalam kehidupan; dimulai dari kita menginjak usia 20, dan terus
berjalan hingga berakhir di usia 60.
Ini yang ia katakan
(full video: )
Sebelum
Anda menginjak usia 20, jadilah murid yang baik.
….untuk mendapatkan
pengalaman.
Sebelum Anda
menginjak usia 30, ikutlah seseorang.
Masuklah ke sebuah
perusahaan kecil. Umumnya, di perusahaan besar, bagus untuk Anda mempelajari
proses; Anda adalah bagian dari mesin besar. Tapi, di perusahaan kecil, Anda
dapat belajar tentang passion dan semangat, Anda belajar tentang mimpi. Anda
akan mempelajari banyak hal dalam satu waktu. Jadi,
sebelum usia 30, bukan perusahaan mana yang Anda tuju, tapi bos mana yang Anda
ikuti. Bos yang baik
mengajari Anda dengan cara yang berbeda.
Antara usia 30 sampai 40 tahun, Anda perlu benar-benar
memikirkan apakah Anda ingin bekerja sendiri, jika Anda ingin sekali menjadi
entrepreneur.
Antara
usia 40 sampai 50 tahun, Anda harus melakukan semua hal yang benar-benar Anda
kuasai.
Jangan
pernah berpikir untuk memulai sesuatu yang baru, itu sudah sangat terlambat.
Anda bisa saja sukses, tapi tingkat pengorbanannya terlalu tinggi. Jadi, antara
usia 40 sampai 50 tahun, Anda harus fokus mengerjakan hal-hal yang memang Anda
kuasai.
Tapi,
antara usia 50 sampai 60 tahun, bekerjalah untuk anak muda.
Karena anak muda
bekerja jauh lebih baik dari Anda. Jadi, andalkan mereka, berinvestasi-lah pada
mereka, dan pastikan mereka memang bekerja dengan baik.
Ketika Anda sudah
di atas usia 60 tahun, nikmati waktu Anda.
Berada di pantai,
menikmati sinar matahari, sudah terlambat bagi Anda untuk berubah.
Ini saran saya untuk
para anak muda: “Usia 25 tahun, buatlah kesalahan. Jangan khawatir! Anda jatuh,
Anda bangkit, Anda jatuh lagi….nikmatilah! Anda baru 25 tahun, nikmati
pertunjukannya!”
Penyesalan
“Banyak
hal yang saya sesali. Saya menyesal bertemu dengan media. Saya menyesal
berbicara di depan publik. Karena seharusnya saya bisa melindungi privasi saya.
Saya menyesal bekerja begitu keras dan menghabiskan waktu yang sangat minim
dengan keluarga saya.
Dan jika saya
memiliki kesempatan hidup yang berbeda, saya tidak akan pernah melakukan ini
semua. Istri saya berkata, “Kamu bukan milik saya, kamu milik Alibaba.”
Tapi,
hidup itu sangat singkat. Semua ini bicara tentang pengalaman. Orang memandang
dari sisi yang berbeda. Beberapa orang berpikir Anda kaya, Anda sukses, tapi
sebetulnya tidak! Beberapa orang mengira ia tidak memiliki uang, ia orang yang
menyedihkan, tapi bisa saja tidak! Setiap orang memilih jalan hidupnya sendiri.
Saya menangis karena
kami punya banyak masalah yang orang lain tidak pernah bayangkan. Saya
mendirikan perusahaan, saya mempekerjakan 4.000 orang-orang muda, dan
menjalankan perusahaan untuk lebih dari 500 juta orang. Dengan 500 juta orang,
jika 1% di antaranya adalah orang jahat, maka artinya Anda bekerja dengan 5
juta orang jahat. Jadi, itu sangat memusingkan.
Tapi, saat ini sudah
terlambat untuk menyesal, lupakan tentang penyesalan! Pikirkan, “Saya punya
10-20 tahun lagi”, nikmati pertunjukannya, nikmatilah perjalanannya.”
Sumber : Vulcanpost