Postingan ini berawal dari obrolan saya setahun lalu bersama Joko Soemitro, SEO specialist dari Tokopedia.com, ia mengatakan “Tokopedia melakukan effort SEO tanpa backlink”. Saya penasaran dengan kalimat tersebut yang mendorong saya mengecek Tokopedia.
Salah satu konsep SEO yang terkait backlink adalah : backlink Anda harus memberikan value bagi visitor, yang bisa juga berarti : backlink yang Anda tempatkan baik itu di website sendiri (disebut dengan internal link) atau website orang lain (disebut offpage optimization) harus mendapatkan klik dari visitor.
Walaupun dalam sebagian besar kasus, backlink yang tidak di klik pun bisa meningkatkan SERP Anda di Google tetapi tentu disarankan jika backlink Anda di klik oleh visitor website Anda.
Dalam hal ini OLX.co.id dan Tokopedia melakukannya dengan baik.
Perhatikan halaman depan above the fold (tidak perlu scroll ke bawah) dari OLX yang tidak memiliki banyak pilihan menu untuk di klik oleh visitor. Hanya sedikit icon barang dengan anchor text mengandung keyword yang ditarget. Sangat efektif untuk mendorong visitor melakukan klik.
Sebagian besar dari keyword yang digunakan sebagai anchor text, adalah head / short tail keyword yang memiliki banyak search volume.
Dengan melakukan hal ini juga berarti halaman utama (home) sebagai halaman terkuat dari website (memiliki Page Rank, DA, PA tertinggi dibandingkan halaman lainnya) “memberi kekuatan” kepada halaman kategori di dalamnya.
Saat ini banyak dari keyword yang dijadikan anchor text di homepage above the fold OLX ada di ranking satu. Bahkan untuk keyword “lowongan kerja” saat ini OLX ada di page one.
Perubahan homepage Tokopedia
Bagaimana dengan Tokopedia ? Berikut ini adalah tampilan home Tokopedia dari arsip wayback machine, di April 2013
Kurang lebih sama dengan yang diutarakan di blog Tokopedia, sebelum April 2014 (perkiraan kami jika mengecek wayback machine) Tokopedia masih menggunakan bahasa Inggris sebagai product category, untuk memunculkan product category ini user juga masih harus meng-klik tombol “category”
Perhatikan tampilan depan Tokopedia yang menurut kami dilaunch sekitar April 2014, untuk melihat kategori, visitor tidak lagi harus meng-klik tombol “category”. Tetapi tombol kategori yang berupa anchor text sudah tersedia di above the fold. Kategori barang juga diubah ke bahasa Indonesia (tentu saja, karena market utama Tokopedia adalah Indonesia). Perhatikan jika kita mengarahkan kursor mouse ke “pakaian” maka akan mengarah ke Tokopedia.com/p/pakaian, hal ini berarti home nya Tokopedia memperkuat URL Tokopedia.com/p/pakaian dengan keyword “pakaian”.
0 Comments
