Monday, 6 April 2015

Trik Untuk Terus Menjaga Eksistensi Bisnis


Merintis usaha dari nol memang sangat membanggakan, apalagi kalau bisnis sudah digeluti ketika masih sekolah. Tapi ingat kalau merintis usaha bukan berarti 100% menjanjikan kesuksesan dari pelakunya. Banyak sekali pelaku bisnis akhirnya gulung tikar ketika gempuran pasar semakin banyak dan kuat.

Tidak dapat kita pungkiri bahwa sebagian dari wirausahawan di Indonesia adalah pengusaha kecil atau sering diistilahkan dengan wirausaha UKM. Mereka menggeluti usahanya mulai dari nol, atau bahkan ada yang dari minus. Dan dari segi latar belakang, sebagian besar juga bukan dari keluarga pengusaha, sehingga mereka melakukan usaha dengan kemampuan pribadi. Nah, ini pula yang membuat para pengusaha kita terkadang tidak mampu untuk mempertahankan usahanya. Bukan karena usahanya itu jelek, bukan pula karena kalah bersaing tetapi lebih sering terjadi karena ketidakmampuan wirausahawan mengatur manajemen perusahaannya.

Berikut beberapa poin yang harus dilakukan dalam menjalankan usahanya agar mampu terus menjaga eksistensinya dan keluar sebagai pemenang:

1. Pertahankan Motivasi Usaha
Untuk mempertahankan usaha yang telah dirintis, motivasi harus terus dipertahankan. semisal motivasi untuk mencari untung dengan cara yang benar, motivasi untuk membuka lapangan pekerjaan baik dan tidak merusak, atau motivasi untuk mempertahankan perannya dalam pasar.

2. Jadilah solusi total bagi permasalahan pelanggan/konsumen
Ketika berhasil merebut kepercayaan pelanggan, maka selanjutnya tingkatkan loyalitasnya dengan memenuhi kebutuhan yang mereka cari. Strategi tersebut cukup efektif untuk mempererat hubungan kita dengan pelanggan. Dengan memberikan total solution bagi permasalahan yang mereka hadapi, tentunya pelanggan pun semakin enggan untuk berpaling ke produk atau tempat yang lain.

3. Ikuti Perkembangan Pasar
Untuk mempertahankan eksistensi usaha, sebaiknya amati dan ikuti perkembangan tren pasar yang diminati para konsumen. Dengan mengikuti perkembangan terbaru, kita bisa mengetahui minat para konsumen saat ini dan berusaha memenuhinya untuk menciptakan kepuasan pelanggan. Semakin sering melakukan inovasi terhadap tempat layanan atau produk, semakin besar pula peluang yang kita ciptakan untuk memenangkan persaingan pasar.

4. Amati gerakan para pesaing
Laju pertumbuhan para pesaing untuk usaha sejenis perlu diamati agar pelaku usaha bisa mengetahui seberapa besar ancaman yang ada di sekitar dan strategi apa yang bisa digunakan agar bisnisnya tidak tenggelam ditengah gempuran persaingan bisnis yang ada. ketika pergerakan para pesaing telah berhasil kita ketahui, secara tidak langsung kita akan termotivasi untuk mencari ide-ide baru dan menciptakan inovasi produk unik guna mengatasi ancaman kompetitor yang sangat sengit.

5. Fokus untuk mengembangkan usaha
Ketika kita dikelilingi para pesaing, jangan pernah takut dan usahakan untuk menentukan satu prioritas pertama yang menjadi taget usaha kita, baik untuk rencana jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan menentukan prioritas utama yang ingin dicapai, secara tidak langsung kita bisa lebih fokus membawa usaha tersebut semakin kedepan dan meninggalkan para pesaing.

6. Perluas Network (Jaringan) usaha
Dengan memiliki banyak relasi/jaringan, semakin besar pula peluang sukses yang kita miliki, sehingga tidak heran bila pemasaran usaha semakin pesat dan perkembangan usahanya mengalami peningkatan yang cukup positif. Ingat bahwa semakin kuat kerjasama yang dijalin, maka semakin mudah pula jalan kita dalam mempertahankan eksistensi usaha.
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com