Saturday, 11 April 2015

Belajar Mengenali Tipe Konsumen dalam Bisnis Online


Dunia bisnis online berkembang secara pesat berkat dukungan dari ketersediaan jaringan internet. Saat ini ada beragam bisnis online bermunculan di Indonesia, salah satu yang populer adalah online shop (toko online) atau #eCommerce, tumbuh dan berkembang bak cendawan di musim hujan. Produk-produk yang dijual pun amat beragam, mulai dari produk pakaian jadi, kosmetik, aksesoris hingga kuliner oleh-oleh khas suatu daerah. Akses internet yang memadai didukung oleh modal yang relatif kecil membuat banyak orang tertarik untuk merintis bisnis online. Hal ini menyebabkan persaingan antar bisnis online menjadi semakin ketat.

Sebagai pemilik bisnis online, terdapat beberapa hal sederhana yang harus diperhatikan dengan seksama untuk menunjang kesuksesan bisnis online tersebut. Salah satu hal yang patut diperhatikan adalah proses promosi. Promosi yang murah dan sedang tren saat ini adalah promosi via social media. Beberapa #social media seperti  Twitter, Facebook, Instagram dan Youtube biasanya menjadi pilihan banyak pebisnis online untuk mulai mempromosikan usahanya.

Selain teknik promosi yang modern serta kualitas visual yang menarik, memahami tipe-tipe konsumen juga merupakan hal yang sebaiknya dipahami oleh para pebisnis online. Mungkin banyak pengusaha online merasakan kesulitan dalam memasarkan binisnya via online bahkan tak jarang yang akhirnya menyerah lantaran tidak mengenal konsumennya.
Mengetahui lebih dalam ciri serta karakteristik konsumen di dunia online bisa memberikan kesempatan kita untuk memetakan startegi bisnis seperti apa yang akan diterapkan. Dengan begitu, pebisnis online akan lebih mengerti dan sigap dalam melayani keinginan konsumen yang berbeda-beda.

Nah, agar anda bisa lebih mengenal konsumen online tidak ada salahnya kita membaca ulasan mengenai beberapa tipe konsumen dalam bisnis online yang semoga bisa menjadi tambahan informasi bermanfaat bagi Anda.

1. Tipe Konsumen The Seeker

Konsumen online tipe ini biasanya memiliki karakter dan tujuan yang berbeda-beda ketika mengunjungi online shop. Kebanyakan konsumen tipe ini memang mengunjungi suatu online shop untuk mencari produk-produk yang mereka butuhkan. Biasanya konsumen the seeker melakukan survey ke beberapa online shop untuk mencari mana online shop yang menjual produk dengan harga paling murah serta kualitas yang paling baik. Bila mereka merasa sudah cocok dengan suatu produk, maka kemungkinan besar transaksi pembelian akan berhasil.
Untuk mendapatkan perhatian dan loyalitas dari the seeker, yang perlu dilakukan adalah mengupayakan agar online shop Anda berada di urutan teratas daftar mesin pencarian (search engine). Dengan begitu maka online shop Anda akan mudah ditemukan oleh calon konsumen. Jangan lupa untuk menetapkan harga produk secara kompetitif karena konsumen tipe ini biasanya sudah mengetahui kisaran harga rata-rata dari produk yang ingin dibeli.

2. Tipe Konsumen The Research

Hampir sama dengan tipe the seeker, konsumen tipe the research biasanya juga sudah melakukan perbandingan harga dan kualitas produk antara online shop yang satu dengan #toko online yang lain. Bedanya, tipe the research biasanya belum paham betul mengenai spesifikasi produk yang sedang mereka cari. Tugas kita sebagai seorang pebisnis online adalah menjelaskan dengan detail dan sabar mengenai produk yang ditawarkan. Karena pada prinsipnya mencari tahu di online shop akan memberikan pengalaman dan pengetahuan baru kepada the researcher.

Trik sederhana yang perlu diperhatikan untuk merebut hati the researcher adalah memberikan pengetahuan baru mengenai produk yang kita tawarkan. Jangan sekali-sekali terkesan sok tau dan menggurui konsumen, karena hal ini bisa membuat konsumen jengkel dan mengurungkan niat untuk berbelanja. Pengelompokan produk berdasarkan kategori sejenis juga akan membantu the researcher untuk mengenali dan memahami spesifikasi produk.

3. Tipe Konsumen The Discount Lover

Konsumen tipe ini biasanya sangat gemar berburu diskon di online shop. Mereka akan berlomba-lomba untuk mencari online shop yang sedang menawarkan promosi dan diskon besar-besaran. Strategi yang bisa diterapkan untuk mempertahankan konsumen tipe ini adalah dengan memberikan penawaran diskon dan promosi yang menarik. Misalnya promo “buy one get one” atau promo gratis ongkos kirim setiap pembelian dengan minimum order tertentu.

Secara kasat mata, tipe konsumen online yang satu ini adalah yang paling mudah ditarik perhatiannya. Namun sebenarnya, konsumen tipe ini justru tidak terlalu memberikan keuntungan yang relative besar dalam jangka waktu pendek, berbeda dengan tipe the seeker yang memang sedang mencari barang. Namun keuntungan dari The Discount Lover lebih kepada jangka panjang agar usaha kita terus terlihat hidup. Karena biasanya tipe yang satu ini paling “berisik” saat berbenlanja online.

4. Tipe Konsumen The Window Shopper

Konsumen bertipe window shopper biasanya hanya sekedar iseng melihat-lihat online shop tanpa tujuan untuk membeli suatu produk. Bisa juga mereka hanya sekedar mengisi waktu luang ketika sedang berselancar di internet. Salah satu trik yang bisa dilakukan untuk menarik perhatian window shopper adalah dengan membuat tampilan halaman utama online shop Anda semenarik mungkin.

Pemilihan warna-warna yang seru dan eye catching harus diperhatikan agar tidak meninggalkan kesan norak dan “rame”. Hal ini akan membuat orang tertarik berkunjung kembali ke online shop Anda. Walaupun tak banyak dari mereka yang akhirnya melakukan transaksi pembelian, setidaknya pengunjung online shop yang bertambah akan membuat toko online Anda semakin populer.

Demikian uraian singkat mengenai tipe-tipe konsumen #bisnis online. Walaupun “pembeli adalah raja” terdengar sebagai ungkapan yang klise dan ketinggalan zaman, namun ungkapan tersebut tetap harus dipraktekkan dalam berbisnis, baik bisnis real maupun bisnis online.


Sumber: Maxmanroe
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com