Friday, 8 July 2016

Teroris di Markas Google Akhirnya Dibekuk

Foto: Getty Images
Mountain View - Pelaku pembakaran dan penembakan di kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat akhirnya ditangkap polisi.

Pria bernama Raul Murillo Diaz itu mengaku marah ke Google karena perusahaan teknologi raksasa itu selalu mengawasinya setiap waktu, setidaknya itulah pengakuan pria berusia 30 tahun tersebut ke polisi saat ditangkap.

Penyerangan yang ia lakukan itu bukan sekali, melainkan sudah berkali-kali sejak 19 Mei lalu. Serangan pertamanya adalah dengan melemparkan bom molotov ke parkiran kantor pusat Google, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (8/7/2016).

Kemudian pada 4 Juni, kepolisian Mountain View menemukan jendela yang kacanya dipecahkan di kantor Google dalam komplek yang sama. Rekaman CCTV menunjukkan keberadaan sebuah mobil SUV yang sama dari dua buah insiden tersebut.

Terakhir pada 10 Juni, di mana seseorang menggunakan pistol penyemprot air -- yang menurut polisi berisi bensin atau bahan mudah terbakar lainnya -- untuk menghancurkan mobil tanpa sopir Google. Menurut Google, mobil yang dibakar itu bukanlah mobil tanpa sopir.

Mobil tersebut kemungkinan besar adalah mobil Google Street View, yang mempunyai kemiripan dengan mobil tanpa sopir milik Google. Jaksa penuntut kemudian mempidanakan Diaz dengan tuduhan arson, alias dengan sengaja melakukan tindakan pembakaran. (asj/rou) 



Sumber: detikcom

1 comment:

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com