Saturday 20 June 2015

Dream for Freedom Tawarkan Bisnis Saling Bantu



Seorang member memberi kesaksian dalam seminar bisnis Dream for Freedom di Amaris Hotel Jalan Teuku Umar, Denpasar, Bali, Senin (11/5/2015) malam.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bisnis Dream for Freedom (D4F) kini resmi memasuki Bali saat dilaunching di Amaris Hotel, Teuku Umar, Denpasar, Bali, Senin (11/5/2015) malam.
Menurut owner D4F, Fili Muttaqien, bisnis yang berbasis komunitas ini akan berkembang pesat ke depannya.

Pria asal Palembang ini, mengatakan bisnis komunitas tentang keuangan D4F sudah menuju bulan kelima di Indonesia.

"Jadi sekarang baru menuju bulan kelima di Indonesia dan sudah ada di sekitar 30 provinsi, termasuk di Bali. Jadi konsepnya adalah saling bantu membantu atau sistemnya komunitas," ujarnya.

Lanjutnya, D4F mengemas sistemnya dengan sangat matang dengan sistem yang saling membantu antara komunitas.

"Ini karena komunitas, ini bukan sistem asuransi, MLM ataupun investasi, tapi ini adalah sebuah komunitas yang saling membantu," ucapnya.

Lanjutnya, tujuan awal pembuatan komunitas D4F ini adalah untuk menambahkan penghasilan orang yang bisa memberikan pemerataan ekonomi.

Cara pendaftarannya pun sangat mudah, dengan uang pendaftaran Rp 200 ribu, baru kemudian memilih paket, baik itu silver, gold, dan platinum.

"Pendaftaran untuk silver Rp 1 juta, gold Rp 5 juta dan platinum Rp 10 juta. Mekanismenya setelah mendaftar akan mendapatkan user id dan password, kemudian diberikan website bernama promonesia.com," ujarnya.

Lanjutnya, promonesia ini adalah portal iklan, yang merupakan benefit untuk orang yang bergabung dengan D4F dan mendapatkan fasilitas portal iklan secara bebas untuk usaha mereka.

Keuntungan lainnya adalah mendapatkan royalti 1 persen sehari. Royalti ini didapatkan dari portal iklan dan dari pertumbuhan member. Kemudian juga dari RBT yang bekerjasama dengan provider XL, Telkomsel, Indosat.

"Kemudian kita ada dream tour, lalu ke depan akan ada pembayaran kartu kredit, pulsa, air, listrik serta pembelian tiket pesawat serta tiket hotel," ucapnya.

Lalu kerjasama dengan lebih dari 1000 vendor yang akan diberikan kepada seluruh partisipan 1 persen sehari.

Secara umum, benefit dari bisnis D4F ini secara umum ada dua. Pertama, bonus pasif dengan nilai 1 persen dalam 1 hari dan dibagikan selama 15 hari.

Kedua, adalah bonus aktif, yang didapatkan anggota jika mengembangkan bisnis dan besarannya melebihi bonus pasif.

Untuk paket Rp 1 juta akan mendapatkan keuntungan sebesar 1 persen, sehingga 15 hari mendapatkan Rp 150 ribu.

Namun untuk keikutsertaan Rp 10 juta, maka per-15 hari akan mendapatkan pasif income Rp 1.5 juta. Serta Rp 5 juta, akan mendapatkan Rp 750 ribu per 15 hari.

Sementara untuk perekrutan di Bali sudah mencapai 100 orang dan rata-rata sudah bergabung dalam paket platinum.

"Ini menunjukkan perekonomian di Bali sangat bagus," ucapnya seraya mengatakan Bali adalah kota ke-28.

Harapannya dari Bali bisa menjadi barometer bisnis D4F dan minimal mencapai atau memasuki 5 kota dengan pertumbuhan bisnis terbesar.

Sementara target ke depannya, bisnis ini bisa mempunyai komunitas yang sangat besar. Sehingga untuk tahun ini, diharapkan bisa bertumbuh mencapai 1 juta partisipan atau 1 juta member di seluruh Indonesia.

"Saat ini baru 12 ribu anggota di seluruh Indonesia. Nah setelah 1 juta partisipan, harapan kita adalah ada suatu perputaran antar komunitas dan komunitas ini makin berkembang. Caranya dengan mengembangkan SDM," imbuhnya.

Cara jitu untuk mencapai target ini adalah dengan support system kemudian free chat untuk sistem mereka.

"Kita juga punya pertemuan dan trainning. Kuncinya adalah kami mencetak 100 leader pertama sehingga bisa mencetak lagi dan lagi. Tanggal 20 Maret sudah mencetak 10 ribu. Nah 10 ribu ini akan mencetak 100 lagi sehingga nantinya menjadi 1 juta," katanya.

Support system yang digunakan adalah support system dengan sistem offline dan online. Jika online bisa melalui media sosial seperti Fabebook, Youtube dan Google.

Sedangkan untuk offline disebarkan oleh para leader yang menggambarkan dengan pertemuan per hari bernama table talk, serta pertemuan per 2 minggu. Serta ada pula sistem downline recruitment.

Testimoni juga datang dari Angga Purwanugraha selaku Sapir Manager D4F Indonesia. Lanjut pria asal Bandung ini, ia sudah bergabung dengan D4F sejak 5 Januari 2015.

"Alasannya saya orang network dan ini adalah network terbaik yang pernah saya temui," katanya.

Prospek yang ia lihat dari D4F ini adalah ideologi komunitas itu sendiri. Baginya bisnis ini adalah arisan bersama dengan sistem saling membantu.

"Karena grand design sistem ini bagus dan punya keinginan besar dari owner untuk tidak memperkaya diri sendiri dan membantu banyak orang," katanya.

Benefit yang ia dapatkan adalah income mencapai Rp 9 miliar dengan bergabung satu titik pada platinum. (*)

Seorang Founder Indonesia mempresentasikan Dream for Freedom di Surabaya:




Jika ingin bertanya prihal Dream for freedom dapat bertanya di https://id-id.facebook.com/people/Andi-Bernard/100009078964217 


Sumber: tribunnews
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com